
Ketua Komisi IX DPR RI dapil Sulut Felly E Runtuwene saat berkunjung di RSUP Kandou.
MANADO-Ketua Komisi IX DPRD Sulut Felly E Runtuwene (FER) kembali menyoroti soal pelayanan di RSUP Kandou .
Hal ini dibuktikan dengan adanya keluhan serta aspirasi yang masuk kepadanya, salah satunya adalah terkait lahan parkir di RSUP Kandou yang merupakan salah satu rumah sakit terbesar di Indonesia Timur.
“Saya mendapatkan aspirasi dari masyarakat yang sebagian besar adalah keluarga pasien soal pembayaran parkir kendaraan terlalu mahal, sampai Rp 30 ribu. Ini sangat mahal, bayangkan jika keluarga pasien itu datang dari jauh yang tidak bisa langsung pulang. Berapa banyak uang harus dikeluarkan, belum biaya-biaya pengobatan, “tegas Runtuwene.

Lanjut Runtuwene, memang antara pihak RSUP Kandou dengan pengelolah lahan parkir sudah ada kerjasama. “Tetapi karena sudah banyak yang mengeluhkan, maka kerjasama tersebut harus ditinjau lagi, ” papar mantan Anggota DPRD Sulut ini.
Runtuwene juga mengingatkan pihak RSUP Kandou dan pengelolah lahan parkir, agar jangan jadikan lahan parkir ini sebagai bisnis, sementara masyarakat dirugikan. “Apalagi pelayanannya tak ada jaminan kehilangan keamanannya, ” tambahnya.
Runtuwene juga mengingatkan soal infrastruktur parkirnya yang tak memadai. “Jangan hanya biaya parkirnya mahal, sementara infrastrukturnya tak menunjang, ” ucap Runtuwene. (mom)