
MANADO —Wali Kota Bitung, Hengky Honandar SE., menghadiri penyerahan 50 ekor sapi hewan kurban oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus, kepada masjid-masjid di Kabupaten/Kota, dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Penyerahan berlangsung di halaman belakang Kantor Gubernur Sulut, Rabu (4/6/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling mengatakan, kurban bukan hanya ritual keagamaan, melainkan bentuk nyata solidaritas dan kepedulian sosial.
“Idul Adha adalah simbol keikhlasan dan semangat berbagi,” ujar Gubernur Yulius Selvanus Komaling.
Mari jadikan perayaan Idul Adha sebagai sarana meningkatkan kualitas ibadah, memperkuat jalinan sosial, serta memperkokoh semangat gotong-royong,” ucap Gubernur.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur mengajak kita semua untuk menjadikan momen Idul Adha ini sebagai sarana memperkuat iman, memperdalam kepedulian sosial, dan terus menebar kebaikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Acara ini dihadiri sejumlah kepala daerah, termasuk Wali Kota Bitung, Hengky Honandar. Kehadirannya dinilai sebagai bentuk dukungan terhadap program sosial keagamaan yang digagas pemerintah provinsi.
Dalam kesempatan ini, Walikota Hengky Honandar menyambut baik dan mengapresiasi Gubernur Sulut beserta jajaran Pemprov Sulut, atas inisiatif yang akan semakin mempererat hubungan sosial, serta menjaga nilai-nilai persaudaraan dan toleransi yang menjadi kekuatan utama di Sulawesi Utara.
“Ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian pemerintah kepada rakyatnya, dan bukti bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat,” ungkap Honandar.
Ia juga berharap penyaluran hewan qurban ini dapat membantu saudara-saudara kita umat Muslim untuk merayakan Idul Adha, bisa merasakan rahmat dan hikmat untuk bisa bersama-sama menikmati perayaan Idul Adha 1446 Hijriah,” tutup Honandar.
Selain kepala daerah, kegiatan tersebut turut dihadiri Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Tahlis Gallang, pejabat tinggi pratama, tokoh agama, unsur TNI-Polri, Presidium BKSUA, FKUB, serta pimpinan organisasi Islam di Sulut.
Pemerintah menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan Idul Adha. Kegiatan ini juga dinilai sebagai bagian dari penguatan nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan yang telah lama menjadi ciri khas Sulawesi Utara. (fka).