BITUNG —Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka meresmikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pelindo dalam Pembangunan dan Revitalisasi Sarana Air Bersih “Air Prang” di Kelurahan Makawidey, Kecamatan Aertambaga, Kota Bitung, Jumat (9/5/2025).
Program Revitalisasi ini adalah komitmen PT. Pelindo sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial perusahaan terhadap Lingkungan dan kesejahteraan warga.
Pada kesempatan ini, Wakil Wali Kota Randito Maringka menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada PT. Pelindo (PERSERO) sebagai bentuk dukungan dan komitmen nyata untuk meningkatkan akses dan kualitas air minum bagi warga yang ada di kelurahan Makawidey.
“Komitmen ini menunjukkan bahwa peran serta BUMN tidak hanya dalam bidang ekonomi dan logistik, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan sosial didaerah”, ujar Wawali Randito.
Lebih dari itu, program ini sebagai bentuk bagian dari visi besar “Harmonisasi Menuju Bitung Maju”, dimana sinergi antar pemangku kepentingan, baik pemerintah, BUMN, swasta, maupun masyarakat akan melahirkan solusi inovatif yang bermanfaat.
Wawali juga menambahkan, program revitalisasi ini menyasar fasilitas air bersih di area “Air Prang”, Kelurahan Makawidey, yang selama ini menjadi sumber utama kebutuhan air masyarakat.
“Kami mengajak seluruh warga Makawidey untuk memelihara dan menjaga keberadaan “Air Prang” yang telah direvitalisasi ini boleh membawa berkah dan manfaat bagi kita semua, serta menjadi langkah awal pembangunan infrastruktur dasar lainnya di Kota Bitung”, tutup Wakil Wali Kota Randito Maringka.
Turut hadir dalam acara peresmian ini:Executive Director 4 PT Pelindo (Persero), Haji Abdul Azis, General Manager Regional 4 Bitung, James David Hukom, General Manager Regional 4 Manado, Nurlaela Arbie, Camat Aertembaga, Stefny Naungmapia, SE, M.Si, Kepala Cabang Human Initiative, M. Jabal Nur, Ketua Jemaat GMIM Eklesia Makawidey, Pdt. Romy Kindangen, S.Th, Lurah Makawidey, Elipson Manderos, Bhabinkamtibnas dan Babinsa Kelurahan Makawidey, serta Para tokoh agama dan masyarakat setempat.
