BITUNG— Wali Kota Bitung, Hengky Honandar SE, bertindak sebagai Pembina upacara bendera dalam rangka memperingati dua momentum penting, yakni Hari Kartini dan Hari Otonomi Daerah ke-29 Tahun 2025, yang dirangkaikan dengan Apel Korpri di lingkungan Pemkot Bitung.
Upacara berlangsung khidmat di Lapangan Kantor Wali Kota Bitung, Rabu (30/4/2025) dan turut dihadiri Ketua TP. PKK Kota Bitung, Ny. Ellen Honandar Sondakh, Ny. Jacinta Maringka Gumolung, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bitung adalah Ny. Nurjaya Theno Moenarwin, dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat struktural, ASN, serta pegawai non-ASN.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan, dana pensiun, SK pensiun TMT 1 Mei 2025, serta SK PPPK tenaga guru tahap I sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap pengabdian dan kinerja para ASN dan guru di Kota Bitung.
Wali Kota Bitung Hengky Honandar dalam sambutannya menegaskan bahwa pentingnya meneladani semangat perjuangan R.A. Kartini, khususnya dalam mewujudkan kesetaraan gender, peran aktif perempuan dalam birokrasi, sosial, dan ekonomi.
“Mari kita jadikan peringatan Hari Kartini ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita menciptakan ruang partisipasi yang luas bagi perempuan dan menjamin perlindungan hak-haknya sebagai bagian integral dari pembangunan,” ujar Honandar.
Selanjutnya, memperingati hari Otonomi daerah ke 29 tahun 2025, dengan tema ” Sinergi pusat dan daerah membangun Nusantara menuju Indonesia emas 2045″, merupakan refleksi atas pentingnya hubungan yang harmonis antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyongsong masa depan Indonesia.
“Mari kita jadikan momentum peringatan hari Kartini dan hari Otonomi daerah sebagai energi baru untuk terus berkontribusi secara nyata dalam mewujudkan Bitung maju. Dengan sinergi antara pusat dan daerah, kita optimis menyongsong Indonesia Emas 2045,” tambah Honandar.
Mengakhiri sambutannya, Honandar mengajak seluruh anggota KORPRI dilingkungan Pemerintah Kota Bitung untuk terus meningkatkan kinerja, loyalitas, dan pelayanan publik secara transparan dan berorientasi pada hasil, sembari memperkuat semangat Harmonisasi Menuju Bitung Maju. (fka)
