Ketua Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (AMAK) Sulawesi Utara, Sunny Rumawung mendesak BPKP untuk segera keluarkan hasil audit kerugian negara kasus dugaan korupsi perjalanan dinas DPRD dan Bangun Bitung yang diusut Kejari Bitung. Selasa (22/4/2025).
Dalam penelusuran kami, penanganan dan kelanjutan kasus tersebut terhambat dikarenakan hasil audit Badan Pengawasan dan Pembangunan (BPKP) belum keluar, padahal pengusutan kedua kasus tersebut sudah selesai ditangani oleh Kejari Bitung”, ujar Rumawung.
Untuk itu, AMAK meminta pihak BPKP segera mengeluarkan hasil audit tersebut agar kasus ini segera tuntas.
“Ia pun berharap, ketika dua kasus ini segera bergulir di pengadilan maka akan diketahui siapa saja yang terlibat dan melakukan korupsi uang negara tersebut”, katanya.
Dengan demikian kami tetap berpegang pada asas praduga tak bersalah. Kami juga berharap agar Kejari Bitung dapat mengusut kasus dugaan korupsi lainnya seperti Dana Hibah, Dana PEN dan kasus lainnya”, tutup Ketua AMAK Sulut Sunny Rumawung. (fka)
