
Stella Runtuwene
MANADO-Sejak kemarin Banggar DPRD Sulut bersama TAPD Pemprov melakukan pembahasan KUA PPAS APBD 2026 di ruang Paripurna.
Wakil Ketua DPRD Sulut Stella Runtuwene saat pembahasan menyampaikan soal kondisi jalan Kilometer Tiga – Mitra dan pembuatan talud Sungai Ranoyapo, Amurang Timur rusak.
Diakui Runtuwene rusaknya jalan Kilometer Tiga ke Mitra ini sudah viral di media sosial.”Masyarakat sudah tanam pohon di tengah jalan. Kondisi seperti ini kami minta adanya perhatian dari pemerintah,”tegas politisi Nasdem dapil Minsel Mitra ini.
Lanjut Runtuwene, sekira enam tahun lalu jalan itu dibuat, tapi tidak ada pemeliharaan disana, sehingga menyebabkan itu rusak lagi. Saya harapkan pemerintah anggarkan untuk pemeliharaan tiap tahun, karena anggaran pembuatan jalan itu cukup besar,” ujarnya.
Runtuwene menegaskan juga terkait sungai ranoyapo. Waktu lalu dirinya sempat mengusulkan kepada pemerintah untuk dibuatkan talud, tapi memang belum kesampaian.
” Waktu saya duduk di Komisi III DPRD Sulut pernah mengusulkan hal itu kepada balai sungai, Tapi pihak BWS menjawab bahwa itu dulunya memang tanggung jawab mereka akan tetapi sudah diambil alih oleh pemerintah provinsi,”ucap koordinator Komisi 4 ini.
“Sungai ranoyapo harus dibuat talud karena di sekitar pesisir banyak masyarakat tinggal. Rumah mereka mulai tergerus sungai karena tidak ada talud. Kalau pemprov tidak bisa, saya usul untuk serahkan kembali kewenangannya ke BWS,” tuturnya. (mom)


