Manado,-Manadoline.com – Badan Gizi Nasional (BGN) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Singkil Karame Kecamatan Singkil Kota Manado yang beroperasi melayani Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam kurung waktu sebulan relatif aman di 25 Sekolah yang terbagi diantaranya PAUD, TK, SD dan SMP.
Ahmad Firdaus Teapon, SE Ketua SPPG Karame Singkil saat ditemui oleh awak media. Selasa (14/10/2025) saat ini kita lagi gencar-gencarnya mengoptimalkan pelaksanaan Program MBG berjalan lancar untuk memberikan kualitas pemenuhan gizi bagi 3.258 pelajar di 25 Sekolah yang ada di wilayah SPPG Karame Singkil
“Selama ini Program MBG melalui SPPG Karame Singkil, tidak ada masalah dan pendistribusian menu makanan dari SPPG berjalan lancar ke sekolah-sekolah,” kata Ahmad Firdaus Teapon
Keberadaan SPPG Karame Singkil kini semakin baik dan berkualitas dalam pengelolaan proses produksi MBG, lanjut dia, selain higienis juga menu makanannya memiliki variasi sesuai selera penerima manfaat.
Karena itu penerima manfaat dari pelajar dan juga kurang lebih 300 jumlah Guru, tidak ada komplain serta tidak ditemukan keracunan. Bahkan menu makanan memiliki perbedaan khusus dibandingkan pelajar.
“Kami terus mengoptimalkan pengawasan dan pemantauan melibatkan Pemerintah Kota Manado melalui Camat, Lurah, TNI/Polri yakni Babinsa dan Babinkamtibmas serta perwakilan dari Puskesmas guna menghindari makanan yang bisa menimbulkan keracunan,” katanya.
Nansi Pesik, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 88 Manado mengatakan pihaknya mengapresiasi Program MBG melalui SPPG Karame Singkil karena dapat mendorong siswa lebih terpacu untuk belajar di sekolah.
Anak-anak di sini merasa senang dan bahagia dengan mendapatkan makanan yang bergizi dan berprotein, juga kehadiran anak untuk mengikuti proses kegiatan belajar mengajar cukup tinggi dan semua hadir,” katanya.
“Kita mendapatkan Program MBG dari SPPG Karame Singkil sebanyak 331 anak dan dapat meningkatkan kecerdasan anak didik, karena mendapatkan pemenuhan gizi dan protein,” tambah Ibu Kepsek Nansi Pesik.
Sementara itu Anggota DPRD Kota Manado Yendri Amrain, S.Kom
menyebutkan Program MBG melalui SPPG Karame Singkil dapat memenuhi asupan gizi bagi pelajar dan para guru-guru
Selain itu Program MBG, lanjut dia, bisa menghasilkan pendapatan ekonomi masyarakat, karena bahan pokok pangan dipasok dari kearifan lokal, seperti pertanian, perikanan dan peternakan untuk kebutuhan dapur SPPG.
“Kami berharap produksi pangan lokal itu bisa memenuhi produksi Program MBG,” kata Ketua Pemuda Tani Provinsi Sulut dan juga selaku Ketua Fraksi Partai Gerindra Kota Manado ini.
Apresiasi pun datang dari sejumlah orang tua murid terhadap kegiatan dari Dapur SPPG Karame Singkil salah satunya Ibu Lia warga Singkil, menyebutkan program MBG melalui dapur SPPG Karame Singkil, sangat mengurangi biaya bagi masyarakat ekonomi lemah.
“Semoga kedepan kegiatan MBG dari dapur SPPG terus eksis dan teruslah melangkah untuk membantu para orang tua siswa yang ekonomi lemah,” sebut Ibu Lia warga Singkil.
