
MANADO — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Utara bersiap menggelar sayembara desain logo Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri II Tahun 2026. Ajang kreatif ini akan melibatkan partisipasi masyarakat luas, khususnya para desainer, seniman, hingga pegiat industri kreatif di Tanah Air.
Ketua Umum KONI Sulut, Brigjen (Purn) B. Jerry Waleleng mengatakan momentum Manado sebagai tuan rumah menjadi alasan utama kepercayaan untuk menyiapkan konsep visual resmi kegiatan olahraga nasional tersebut.
“Karena pelaksanaan PON Bela Diri akan dilaksanakan di Manado, maka logonya tentu dipercayakan kepada tuan rumah untuk konsep desainnya. Soal teknis ada pada Sekretaris KONI Sulut,” ujar Waleleng, Jumat (5/12/2025).
Sayembara ini nantinya akan memperebutkan hadiah menarik bagi desain terbaik yang dipilih sebagai identitas resmi PON Bela Diri II/2026. Selain itu, logo terpilih akan digunakan pada seluruh kegiatan promosi dan pelaksanaan event, termasuk pernak-pernik, dokumentasi, hingga publikasi nasional.
Sekretaris KONI Sulut, Magdalena Wullur, menambahkan bahwa pihaknya kini tengah mematangkan persiapan peluncuran aturan dan mekanisme sayembara.
“Sedang disiapkan dan akan diluncurkan dalam waktu dekat,” singkat Mem, sapaan akrab wanita berlatar belakang akademisi ini.
Dengan adanya sayembara ini, KONI Sulut berharap munculnya kreativitas dan keterlibatan aktif masyarakat dalam menyukseskan PON Bela Diri II/2026 yang rencananya akan menjadi salah satu gelaran olahraga bela diri terbesar di Indonesia. [*/anr]


