
BITUNG— Pemerintah Kota Bitung menunjukan komitmennya dalam menjamin keselamatan seluruh masyarakat, termasuk yang tinggal di Pulau Lembeh.
Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, mengambil langkah tegas ini dengan melakukan pengiriman dua unit kendaraan pemadam motor (Damtor) beserta personel ke Pulau Lembeh, sebagai bagian dari upaya mitigasi dini terhadap potensi kebakaran.
Ini kewajiban kami pemerintah untuk menjamin keselamatan setiap warganya, lebih khusus mereka yang tinggal di Lembeh,” tegas Wali Kota Hengky Honandar.
Menindaklanjuti arahan Wali Kota, Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran sekaligus Asisten I Setda kota Bitung, Forsman Dandel langsung mengirimkan dua Damtor ke Lembeh.
Damtor tersebut langsung diuji coba di halaman Kantor Camat Lembeh Selatan, sebagai bentuk kesiapan menghadapi keadaan darurat.
” atas petunjuk Pak Wali, kami kirim dua Damtor dan tim untuk bersiaga. Ini juga merupakan bentuk komitmen pemerintah terhadap warga Lembeh,” ujar Dandel.
Menurutnya, kebijakan ini bukan hanya soal alat pemadam, melainkan juga sebagai bentuk pemerataan pelayanan publik dan rasa keadilan bagi seluruh wilayah Kota Bitung.
Dandel juga menekankan bahwa Lembeh adalah bagian penting dari Kota Bitung. Tidak boleh ada wilayah yang tertinggal dalam hal keselamatan dan pelayanan.
Sementara itu, kehadiran Damtor ini disambut haru oleh warga Pulau Lembeh. Bagi mereka, kebijakan tersebut menjadi bukti nyata bahwa pemerintah tidak menutup mata terhadap kebutuhan masyarakat kepulauan.
“Selama ini kami hanya pakai alat seadanya. Kalau rumah terbakar, biasanya habis semua. Saya terharu, akhirnya kami diperhatikan,” ungkap Selvi, dengan mata berkaca-kaca.
Di bawah kepemimpinan Wali Kota Hengky Honandar dan Wakil Wali Kota Randito Maringka, Pemerintah Kota Bitung terus memperkuat program pelayanan publik berbasis pemerataan.
Pulau Lembeh kini tidak hanya dikenal karena pesona lautnya, tetapi juga karena perhatiannya yang nyata terhadap keselamatan warganya. (f*k)


