BerandaHeadlinesTingkatkan SDM Pengawas, Bawaslu RI Gelar Program 'Bawaslu Membelajarkan'

Tingkatkan SDM Pengawas, Bawaslu RI Gelar Program ‘Bawaslu Membelajarkan’

MANADO-Untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) di tingkat provinsi maupun Kabupaten/Kota, Bawaslu RI melaksanakan program “Bawaslu Membelajarkan”.

Dan kegiatan ini dilaksanakan di Sulawesi Utara, tepatnya di Kota Manado, Selasa (16/12/2025) di Peninsula Hotel, sebelumnya juga telah dilaksanakan di Medan dan Bali.


Kepada wartawan Anggota Bawaslu RI Herwyn Malonda mengatakan, pengawas pemilu dia bekerja tidak sekadar merespons segala sesuatu atau tidak reaktif.


Malonda menegaskan bahwa Pengawas pemilu yang ideal adalah pengawas pemilu yang bertindak melaksanakan tugas pengawasan berdasarkan basis regulasi, berdasarkan basis pengetahuan.


“Tentunya pengetahuan ini bisa diambil dari teori yang ada.Seperti informasi-informasi narasumber berkompeten, dan juga dari pengalaman praktik yang dilaksanakan. Hal ini bertujuan agar Bawaslu tetap melakukan proses peningkatan kapasitas dalam bentuk upgaret kemampuan, keterampilan, supaya nantinya dia tetap ready jika dibutuhkan dalam tugas pengawasan,” tegas Malonda.


Dalam meningkatkan kapasitas, diakui Malonda ada banyak, karena merupakan bagian dari Bawaslu mengajarkan supaya saling membelajarkan Bawaslu se-provinsi dan kabupaten/kota namun juga dapat masukan dari pihak yang lain.


“Kegiatan ini dari sisi peningkatan kapasitas bagian untuk nanti mereka akan bertugas awal tahapan pemilu 2029. Tentunya kita berharap ini bagian dari ikhtiar Bawaslu mempersiapkan jajaran supaya dia bisa mampu melaksanakan tugas, karena materinya selain teknis tapi banyak hal terkait dengan substansi filosofis perlu adanya demokrasi yang substansial dilaksanakan dalam pemilu yang berintegritas,” ungkap mantan Ketua Bawaslu Sulut ini, sembari mengakui ini kegiatan terakhir di Manado.

“Ini adalah bagian dari komitemen Bawaslu melakukan pembekalan termasuk penguatan kapasitas internal di lembaga Bawaslu, terutama terkait humas, terkait pembuatan keputusan, dan terkait dengan sejarah Bawaslu,” tutupnya. (mom)

- Advertisment -