SITARO— Media sosial sempat dihebohkan dengan kabar seorang nenek yang meninggal dunia di atas kapal KM Geovani. Belakangan diketahui, almarhumah bernama Frida Hurinda, warga Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (16/10/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelumnya almarhumah Frida bersama suaminya berangkat ke Kota Manado untuk menjalani pengobatan karena kondisi kesehatannya yang menurun.
Setelah selesai berobat, keduanya berencana kembali ke Tagulandang menggunakan kapal KM Geovani.
Namun, takdir berkata lain sebelum kapal bertolak dari Pelabuhan Manado menuju Tagulandang dan Siau, almarhumah Frida menghembuskan napas terakhir di atas kapal.
Jenazah kemudian diturunkan kembali ke pelabuhan, karena tidak dapat diberangkatkan tanpa peti jenazah dan proses formalin terlebih dahulu. Keterbatasan biaya membuat keluarga tak mampu segera mengurus keperluan tersebut.
Kabar duka ini pun cepat menyebar di media sosial dan menarik perhatian banyak pihak. Mendengar informasi itu, Bupati Kepulauan Sitaro Chyntia Kalangit, atas nama Keluarga Tumbio Kalangit, langsung membantu biaya peti dan proses formalin jenazah almarhumah Frida.



