BerandaHeadlinesBimtek Aparatur Pemadam Kebakaran Kota Bitung Resmi di Tutup, Forsman Dandel Berharap...

Bimtek Aparatur Pemadam Kebakaran Kota Bitung Resmi di Tutup, Forsman Dandel Berharap Dapat Menciptakan Aparatur Pemadam yang Sigap, Tanggap dan Responsif

BITUNG— Bimbingan Teknis (Bimtek) Aparatur Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bitung yang telah berlangsung selama lima hari sejak 2 Desember 2025 resmi ditutup, Selasa (6/12/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bitung ini mencakup materi diruang kelas, hingga praktek lapangan (outbound) dengan total 72 jam pelajaran ini dinyatakan memenuhi standar pelaksanaan Bimtek nasional.

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi aparatur Damkar dalam menghadapi berbagai kondisi darurat, termasuk kebakaran perkotaan, manajemen insiden, serta teknik penyelamatan.

Kabid Penyelamatan Dinas Damkar Bitung, juga sebagai Ketua Panitia, Bismar Manurung, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, pemateri, serta jajaran pemerintah Kota Bitung atas terlaksananya kegiatan tersebut.

Puji syukur kegiatan ini boleh selesai dengan baik. Selama lima hari pelaksanaan, para peserta telah mengikuti seluruh tahapan sesuai prosedur baik teori maupun praktik. Selain itu, masih ada sosialisasi lanjutan dan prosesi penyematan baret sebagai simbol bahwa mereka siap menjadi bagian dari aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bimtek ini diselenggarakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bitung bekerja sama dengan CV Dvincen Jaya, sebagai lembaga berlisensi yang berwenang menerbitkan sertifikat dasar pemadam kebakaran.

Kegiatan ini diikuti oleh 105 peserta yang terdiri dari 19 ASN, 20 P3K, 40 P3K Paruh Waktu, dan 26 tenaga outsourcing.

Kami selaku Panitia pelaksana, menyampaikan terimakasih kepada instruktur bersertifikasi serta Pemerintah Kota Bitung yang mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan ini,” tambahnya.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Bitung, juga sebagai Plt. Kadis Pemadam Kebakaran dan penyelamatan, Forsman Dandel, S.Sos, MAP., menegaskan bahwa peningkatan kapasitas Damkar tidak boleh dipandang sebagai agenda seremonial, tetapi kebutuhan strategis dalam tugas kemanusiaan.

Tugas pemadam kebakaran adalah tugas kemanusiaan yang penuh risiko. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi ini mutlak dibutuhkan,” tegasnya.

Dalam arahannya, Forsman juga memberikan empat pesan utama kepada seluruh peserta, yakni:

1. Terapkan disiplin, SOP, dan perubahan positif di setiap pos kerja

2. Bekerja lebih tepat, dan terukur dalam setiap penugasan

3. Perkuat kerja sama tim sebagai fondasi utama penyelamatan

4. Menjadi agen perubahan dan berbagi ilmu kepada rekan lainnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada instruktur dari CV Dvincen Jaya yang telah memberikan materi teknis, pengalaman, dan pelatihan lapangan.

Keselamatan masyarakat bergantung pada profesionalitas kalian. Teruslah belajar, berlatih, dan jadikan setiap tugas sebagai kesempatan meningkatkan kemampuan,” katanya.

Penutupan kegiatan ditandai dengan atraksi simulasi penyelamatan, evaluasi akhir, serta prosesi penyematan baret sebagai bentuk pengukuhan kesiapsiagaan.

Dengan ditutupnya kegiatan ini, kami berharap seluruh peserta mampu menjadi personel pemadam kebakaran dan penyelamatan yang sigap, responsif, serta berkarakter kemanusiaan. (f*k)

- Advertisment -