
BITUNG— Gedung Oikumene, Mushola, serta Cafe Adhyaksa di lingkungan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bitung, Rabu (26/11/2025) kini telah diresmikan.
Dalam peresmian tersebut dilakukan langsung oleh Wali Kota Bitung, Hengky Honandar SE., bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bitung, Krisna Pramono SH, serta Ketua IAD Daerah Bitung Magriba Jayantimala SH.
Peresmian berlangsung hangat dan penuh kebersamaan, dengan dihadiri jajaran Forkompinda, tokoh Agama, tokoh masyarakat, serta seluruh jajaran pegawai Kejari Bitung.
Diketahui, Pembangunan gedung Café Adhyaksa, Mushola, dan Ruang Oikumene, bersumber Dana Alokasi Umum (DAU) Kota Bitung, yang bernilai Rp. 955.000.000,- (Sembilan ratus lima puluh lima juta rupiah).

Dalam sambutannya, Wali Kota Hengky Honandar mengatakan bahwa peresmian fasilitas baru ini tidak hanya sekadar penambahan gedung baru, tetapi menjadi simbol kemajuan, kebersamaan, dan komitmen pelayanan yang semakin berkualitas.
Hadirnya gedung Oikumene dan Musola, merupakan wujud nyata Kejari Bitung menempatkan nilai-nilai spiritualitas sebagai fondasi dalam menjalankan tugas penegakan hukum.
Kedua ruangan ini bukan hanya tempat beribadah, tetapi ruang pembentukan karakter, tempat menenangkan diri, serta titik temu bagi seluruh pegawai untuk menguatkan nilai moral,” ujarnya.
Selain itu, Cafe Adiyaksa menjadi simbol inovasi dalam membangun lingkungan kerja yang lebih humanis serta mendorong interaksi positif.
Fasilitas seperti ini menunjukkan bahwa pelayanan publik yang baik dimulai dari lingkungan internal yang sehat, produktif, dan harmonis,” tambah Hengky Honandar.
Atas nama pemerintah kota Bitung, Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kajari Bitung beserta seluruh jajaran yang terus menghadirkan terobosan demi memperkuat tata kelola institusi.
Sinergi antara Pemerintah Kota dan Kejaksaan Negeri Bitung selama ini berjalan dengan baik. Kita terus bergandengan tangan dalam memperkuat integritas birokrasi, pelayanan publik, memberikan pendampingan hukum, serta menjaga stabilitas dan keamanan daerah. Komitmen ini sangat sejalan dengan visi “Harmonisasi Menuju Bitung Maju”, ungkapnya.
Sementara itu, Kajari Bitung, Krisna Pramono dalam sambutannya menegaskan bahwa fasilitas baru ini merupakan wujud komitmen kami untuk menghadirkan lingkungan kerja yang lebih humanis, inklusif, dan harmonis.
Menurutnya, fasilitas ini adalah pengingat bahwa integrasi seorang insan Adiyaksa tidak hanya lahir dari kedisiplinan dan profesionalitas, tetapi juga ketenangan batin, keseimbangan hidup, dan hubungan yang baik antar sesama.
Oleh karena itu, dengan adanya ruang ibadah dan interaksi ini, saya berharap kita semua dapat menjaga suasana yang rukun, damai, dan penuh kekeluargaan.
Kepada Pemerintah Kota Bitung, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang selama ini terjalin. Semoga fasilitas baru ini, semakin memperkokoh sinergi kita dalam pelayanan terbaik bagi masyarakat serta menjaga marwah penegakan hukum di Kota Bitung.” tuturnya.
Akhir kata, saya berharap gedung dan fasilitas yang telah diresmikan hari ini dapat digunakan sebaik-baiknya, serta menjadi ruang yang menghadirkan manfaat dan keberkahan bagi kita semua.” tutup Kajari Bitung.
Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dilanjutkan dengan pengguntingan pita, serta pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur atas selesainya pembangunan.


