
MANADO-Dalam pembahasan Lintas Sektor Ranperda RTRW di Jakarta, Gubernur Sulut Mayjen TNI (purn) Yulius Selvanus dan Ketua DPRD Fransiscus A Silangen menyampaikan Ranperda RTRW Sulut 2025–2044 memproyeksikan Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia ke Asia Timur dan Pasifik, berfokus pada penguatan ekonomi, konektivitas infrastruktur, serta sektor unggulan pariwisata, kelautan, perikanan, dan pertanian.
Revisi RTRW mengatur struktur dan pola ruang, termasuk kawasan lindung serta kawasan budidaya. YSK menekankan pentingnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan Likupang sebagai motor pertumbuhan ekonomi.

“Investasi dan industri harus bergerak tanpa mengorbankan kelestarian alam. KEK adalah jantung ekonomi Sulut,” paparnya.
Apa yang disampaikan baik Gubernur dan Ketua DPRD Sulut ini, juga merupakan hasil pembahasan yang dilakukan Pansus RTRW DPRD Sulut dan Pihak eksekutif serta sejumlah instansi terkait, yang dipimpin Ketua Pansus, Henry Walukow, SE.
Dihubungi wartawan terkait hal ini , Walukow mengatakan, bahwa semua diterima baik, bahkan saat ini, prosesnya memasuki tahap ke-6 dari 10 tahapan sesuai PP Nomor 21 Tahun 2022.
Dirinya berharap agar setelah dilakukan evaluasi maka bisa mendapatkan persetujuan substansi untuk ketahapan berkut.
”Puji Tuhan pembahasan kita boleh diterima secara baik, ya kita berharap agar dalam waktu dekat bisa mendapatkan persetujuan substansi,” ungkapnya.(mom)


