
BITUNG— Pemerintah Kota Bitung terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui berbagai program pemberdayaan dan penguatan sarana prasarana penangkapan ikan.
Komitmen tersebut kembali terwujud dengan adanya rapat sosialisasi penempatan rumpon yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Bitung, Hengky Honandar SE., bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta warga Kecamatan Lembeh Selatan dan Lembeh Utara, yang dilaksanakan di aula Kantor Kecamatan Lembeh Selatan, Jumat (19/12/2025).
Sosialisasi ini memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat pesisir, khususnya nelayan, dalam hal ini program bantuan rumpon dari Pemerintah Kota Bitung.
Wali Kota Hengky Honandar menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari visi dan misi kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Randito Maringka S.Sos.
Ia juga menegaskan bahwa program bantuan rumpon merupakan salah satu langkah strategis Pemerintah Kota Bitung dalam mendukung keberlanjutan sektor perikanan sekaligus meningkatkan pendapatan nelayan.
Bantuan rumpon ini adalah komitmen kami untuk membangun dari Kelurahan demi pemerataan ekonomi yang berkeadilan. Rumpon ini memiliki peran penting dalam meningkatkan hasil tangkapan, dan menjaga kelestarian sumber daya ikan. Dengan begitu, selain meningkatkan pendapatan nelayan, program ini juga mendukung pengelolaan perikanan yang berkelanjutan,” ujar Hengky Honandar.
Selain itu, untuk keseluruhan rumpon berjumlah 15, dan untuk tahap pertama bulan ini akan dilepas 5 rumpon.
Wali Kota juga menjelaskan terkait program tersebut sejalan dengan Misi Kedua Pembangunan Kota Bitung, yakni “Membangun dari Kelurahan untuk Pemerataan Ekonomi yang Berkeadilan.”
Menurutnya, pembangunan harus menyentuh langsung kebutuhan masyarakat kecil, dalam hal ini nelayan pesisir.
Nelayan adalah tulang punggung ekonomi pesisir, sehingga sudah seharusnya mereka menjadi prioritas,” ungkapnya.
Wali Kota juga menekankan agar bantuan ini bukan sekadar bantuan fisik semata. tetapi dikelola secara maksimal, berkelanjutan, dan berpihak kepada masyarakat pesisir, khususnya nelayan.
Bantuan rumpon ini bukan hanya soal alat, tetapi instrumen strategis untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, mengoptimalkan potensi kelautan dan perikanan, serta memperkuat ekonomi masyarakat pesisir,” tegas Wali Kota Hengky Honandar.
Ia juga berharap proses sosialisasi dapat berjalan secara terbuka, transparan, dan tepat sasaran.
Pastikan masyarakat memahami tujuan, mekanisme, dan manfaat bantuan rumpon ini agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di lapangan,” tuturnya, seraya menekankan terkait aspek keamanan, pengawasan, dan pemeliharaan rumpon.
Mengakhiri sambutannya, Wali Kota mengajak masyarakat, dan seluruh pihak untuk terus bersinergi dan kolaborasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Nataru maupun menjalankan program pembangunan seperti bantuan rumpon.
Dengan komitmen yang kuat, menjadi kunci dalam membangun sektor kelautan yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing.” tutup Hengky Honandar. (f**)


