
Peletakan batu pertama pembangunan Gerai Koperasi Desa Kalasey Satu Kecamatan Mandolang.
MINAHASA-Desa Kalasey Satu Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa akan segera memiliki Gerai Koperasi Merah Putih.
Ini dibuktikan, Selasa (16/12/2025) Pagi telah dilaksanakan ibadah syukur untuk dimulainya pembangunan Koperasi Merah Putih yang lokasi luas lahannya sebesar 30×20 M2, yang merupakan milik Pemerintah Provinsi yang dihibahkan untuk pembangunan Gerai Koperasi Merah Putih.
Ibadah syukur serta peletakan batu diawalinya pembangunan Gerai ini dipimpin langsung oleh Pdt Jhon Rompas STh.
Ketua Koperasi Merah Putih Desa Kalasey Satu Drs. Denny Rantung kepada wartawan menyatakan, sebagai Ketua Koperasi tentunya berterima kasih kepada Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus yang telah merekomendasikan tanah Pemprov ini untuk dijadikan Gerai Koperasi Merah Putih.
“Ini merupakan hal utama. Karena sebelum menjalankan aktivitas harus ada pembangunannya. Untuk itulah kami sangat berterima kasih karena Desa Kalasey Satu merupakan salah satu desa dari tiga desa yang terpilih di kabupaten Minahasa untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat untuk membangun langsung Gerai Koperasi Merah Putih ini,”ungkap mantan Birokrat handal didampingi Sekretaris Koperasi Peggi Togas, Bendahara Reynold Lalumba.
Dalam kesempatan itu juga Denny Rantung tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Komisi II Ibu Inggried Mamanua Sondakh yang menghadiri langsung peletakan batu pertama pembangunan Koperasi Merah Putih serta mensuport langsung tugas kami yang pertama, bersama komponen pendukung pemerintah desa, BPD, tokoh-tokoh agama serta dinas.
“Ini semua untuk kepentingan masyarakat terutama untuk keanggotaan koperasi,”jelas Rantung, sembari menghimbau masyarakat desa kalasey satu untuk mendaftar menjadi anggota koperasi.
Sementara itu Ketua Komisi II Inggried Sondakh menyatakan, kalau secara pribadi sebagai Ketua Komisi II walaupun juga saya merupakan masyarakat desa kalasey satu, tetapi juga tentunya melekat sebagai ketua komisi II yang harus mendorong semua koperasi merah putih untuk mampu bergerak atau beroperasi secepat mungkin tetapi juga optimilasi dari sebenarnya tujuan Pak Presiden menghadirkan koperasi merah putih di seluruh Indonesia bisa tercapai.
“Sebagai ketua komisi II berbangga, bahwa di Minahasa ini ada tiga yang dipilih pemerintah pusat bisa didirikan atau girai untuk diolah oleh Koperasi Merah Putih, tujuan utama menghadirkan kesejahteraan masyarakat di Desa Kalasey,”ucap Ibu Inggried sapaan akrab Anggota DPRD Sulut 4 periode ini.
Lanjut Sondakh, dirinya sangat bersyukur, puji Tuhan Desa Kalasey satu baru satu-satu mampu mengimplementasikan atau mengaktualisasikan pilihan dari pemerintah pusat.
“Ini sangat luar biasa keberadaan baik pemerintah terutama koperasi merah putih di Desa Kalasey Satu. Saya pribadi sebagai Ketua Komisi II bersyukur boleh dilibatkan untuk mensuport. Tapi suport ini tidak bisa terwujud kalau memang pengurus merah putih itu sendiri dan suport pemerintah desa untuk memperjuangkan itu. Saya memberikan apresiasi kepada pemerintah desa kalasey satu, pengurus Koperasi, BPD yang pada akhirnya dengan kapasitas dan kapabilitas ketua koperasi merah putih, kami hanya sebagai suporter dengan adanya peletakan batu merupakan perjuangan ketua koperasi dan ditopang pemerintah desa dan BPD,”papar Sekretaris Fraksi Golkar ini.
Sedangkan Hukum Tua Desa Kalasey Satu Lelly Tonggari mengungkapkan walaupun perjalanan masih panjang selalu pemerintah sangat bersyukur di Kabupaten Minahasa, baru Desa Kalasey Satu yang mendapat perioritas pelaksanaan pembangunan Gerai, gudang bahkan kantor Merah Putih dari pemerintah pusat.
“Kami berharap ada dukungan masyarakat karena kami percaya tanpa ada dukungan masyarakat koperasi merah putih ini tidak berhasil. Himbauan kami seluruh masyarakat siapa pun untuk dapat mendaftarkan diri sebagai anggota koperasi,”ucap Lelly Tonggari. (mom)


