
BITUNG— Dalam suasana penuh sukacita, Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka menghadiri Ibadah menyambut Natal bersama, dan Pentabisan Gedung Pastori 3 GMIM Bukit Karmel Kakenturan Dua, Wilayah Bitung Satu, Selasa (2/12/2025).
Acara penandatanganan prasasti oleh Wakil Wali Kota Bitung turut didampingi Ketua BPMW Bitung satu, Pdt. Stephen C.I. Tulungen M,Th., Ketua BPMJ Bukit Karmel, Pdt. Debie Kalampung, S.Th, M.Pd., bersama para Pendeta, dan seluruh pelayan Khusus jemaat GMIM Bukit Karmel Kakenturan Dua.
Pentabisan pastori ini sebagai bukti nyata kerja sama jemaat, pemerintah, dan berbagai pihak yang memberi dukungan, serta membuktikan bahwa pelayanan gereja terus bertumbuh seiring kebutuhan jemaat.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Randito Maringka, menegaskan bahwa pembangunan gedung pastori bukan hanya tentang bangunan fisik, tetapi tentang kekuatan iman dan persatuan.
Pastori ini bukan sekadar gedung baru, tetapi rumah yang menopang pelayanan, rumah bagi pemimpin rohani, dan rumah bagi harapan jemaat untuk terus bertumbuh dalam kasih Kristus,” ujar Maringka dengan hangat.
Randito juga berharap agar Pastori 3 ini tidak hanya menjadi bangunan megah, tetapi benar-benar berfungsi sebagai rumah yang nyaman bagi pendeta yang melayani dan menjadi ruang bagi dialog serta penguatan iman.
Selain itu, Wakil Wali Kota juga mengajak seluruh jemaat menjadikan momen menyambut Natal sebagai waktu meneguhkan damai, mempererat persaudaraan, dan bersama-sama membangun Bitung yang rukun dan diberkati.
Pentabisan ini ditandai dengan pengguntingan pita dan doa syukur, serta disambut tepuk tangan jemaat sebagai tanda rasa syukur mereka. Ibadah dilanjutkan dengan puji-pujian khas menjelang Natal, membuat suasana gereja penuh damai dan sukacita.
Mengakhiri sambutannya, Randito Maringka menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh panitia pembangunan, majelis jemaat, seluruh warga jemaat GMIM Bukit Karmel atas semangat kebersamaan yang ditunjukkan.
Momentum Ini menjadi bagian baru dari pelayanan GMIM Bukit Karmel Kakenturan dua, sekaligus sebagai wujud iman yang bekerja melalui kebersamaan. Dan dibalik perayaan Natal tahun ini, diharapkan kepada seluruh jemaat agar dapat merefleksikan kasih Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, menjadi garam dan terang dunia, senantiasa membawa damai sejahtera, serta mampu membangun semangat kebersamaan dan toleransi antar umat beragama. (f*k)


