SMAS Katolik Don Bosco Bitung terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan begitu, sekolah ini mempertahankan eksistensinya sebagai sekolah swasta favorit di Kota Bitung.
Di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah (Kepsek) Yeatris Dina Wenur SS MPd, upaya sekolah ini untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan diwujudkan antara lain melalui Festival Alegro Bosconian yang dihelat pada pagi hingga siang tadi.
Dalam sambutannya pada acara pembukaan festival, Wenur memaparkan, kualitas pendidikan yang hendak ditingkatkan melalui festival ini adalah karakter pelajar yang gemar berkolaborasi, mandiri, kreatif dan inovatif. Selain itu, festival ini merupakan ajang unjuk prestasi pelajar di bidang olahraga dan sains, jelas Kepsek yang ramah dan keibuan ini.
Wenur pun menjelaskan, festival ini diberi nama “alegro”, karena keterkaitan dengan kiat menciptakan suasana yang menyenangkan dalam Pembelajaran Mendalam (Deep Learning – Red.) Kata “alegro” (bahasa Italia – Red.) yang kita kenal sebagai sejenis tempo dalam musik artinya gembira atau ceria, tandas Kepsek penyuka musik ini. Nah, festival ini diharapkan dapat menghadirkan suasana yang menyenangkan bagi seluruh pelajar dalam proses pembelajaran, tandas Wenur tidak lupa menambahkan bahwa festival ini juga dihelat untuk memeriahkan Hari Guru Nasional.
Wenur bersyukur, karena festival ini mendapat respon dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholder’s – Red.) SMAS Katolik Don Bosco Bitung. Tidak hanya siswa dan orang tua siswa, tapi juga pemerintah dan pimpinan umat dan Yayasan Pendidikan yang membawahi sekolah ini.
Dari pihak pemerintah hadir Plt Kacabdin Dikda Minut-Bitung dan Lurah Pakadoodan. Dari pihak pimpinan umat Katolik hadir Pastor Paroki Stella Maris Bitung Pastor Derli Bonifasius Dianomo Pr beserta Mario Moniaga selaku perwakilan Dewan Paroki. Hadir pula Koordinator Yayasan Pendidikan Katolik Kevikepan Tonsea Athasius Tiolong SPd.
Plt Kacabdin Dikda Minut-Bitung diwakili Kepala Seksi Delisa Legi SPd sangat mengapresiasi pelaksanaan festival ini. Selain untuk memeriahkan Hari Guru Nasional, festival ini tentu bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas dan memacu prestasi para pelajar, imbuh Legi.
Pantauan wartawan media ini, festival tersebut diwarnai dengan gelar karya dan unjuk prestasi pelajar, seperti lomba majalah dinding (mading), kewirausahaan, cerdas cermat mapel Ekonomi, teater, baca puisi, tari kabesaran, tari tangkap cakalang dan pisok, paduan suara (choir), silat dan karateka. Semua ini kami persiapkan dalam waktu kurang lebih tiga bulan, jelas Ketua Panitia Leonardus Novly Gorap SPd.
Khusus lomba mading, materinya adalah mading tiga dimensi dengan unsur bergerak. Ini merupakan bagian dari Kursus Jurnalistik yang dilaksanakan di SMAS Katolik Don Bosco Bitung dengan instruktur Bapak Sovian Lawendatu dan Semuel Muhaling, pungkas Meneer Gorap.
Penulis: Albert P. Nalang



