BerandaDaerahDojang BSG-TC Gelar Doa Pelepasan Juvanda Sandinganeng, Taekwondoin akan bertarung di PON...

Dojang BSG-TC Gelar Doa Pelepasan Juvanda Sandinganeng, Taekwondoin akan bertarung di PON Kudus Cabor Sambo

Juvanda Sandinganeng (kaos hitam) tengah.

MANADO — Suasana haru dan penuh semangat mewarnai kegiatan doa pelepasan yang digelar Dojang BSG-TC (Bank SulutGo Taekwondo Club) untuk Juvanda Sandinganeng, atlet muda kebanggaan Sulawesi Utara yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2025 di Kudus pada cabang olahraga Sambo.

Kegiatan yang digelar di Dojang BSG-TC, Rabu (15/10/2025) malam itu dihadiri pelatih kepala Stenly Pangalila, rekan-rekan sesama taekwondoin, serta keluarga besar BSG-TC.

Vanda, sapaan akrab Juvanda sendiri akan bertolak ke PON Kudus, Kamis (16/10/2025). Dalam suasana penuh kekeluargaan, seluruh anggota Dojang memanjatkan doa agar Juvanda diberi kekuatan, kesehatan, dan kemenangan dalam perjuangannya mewakili Sulawesi Utara di ajang nasional bergengsi tersebut.

Pelatih utama BSG-TC, SabeumNim Stenly Pangalila, mengatakan bahwa pelepasan ini menjadi bentuk dukungan moral dan spiritual bagi atlet yang telah berproses sejak lama di bawah binaan BSG-TC, seperti Vanda yang kini menggambungkan ilmu beladirinya dengan Boxing dibawah asuhan Camp Breve MMA.

Juvanda Sandinganeng usai kemenangnya dengan atlet MMA Amalina di Piala ASTA

“Kami bangga karena Juvanda bukan hanya membawa nama daerah, tetapi juga membawa semangat disiplin dan sportivitas yang ditempa di Dojang ini. Semoga ia bisa memberikan yang terbaik dan membawa pulang medali untuk Sulawesi Utara,” ujar Stenly.

Sementara itu, Vanda menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan oleh seluruh keluarga besar BSG-TC.

“Saya mohon doa dan dukungan semua. Apa yang saya capai sekarang tidak lepas dari latihan keras dan bimbingan pelatih di BSG-TC. Semoga di PON nanti saya bisa membanggakan nama Sulut dan Dojang ini,” ucapnya penuh semangat.

Juvanda sendiri dikenal sebagai atlet Taekwondo berprestasi yang kini berkolaborasi dan memperluas kemampuan di cabang Bela Diri Sambo.

Keikutsertaannya di PON XXI/2025 di Kudus menjadi bukti kemampuan lintas disiplin bela diri yang lahir dari pembinaan terarah dan profesional di Dojang BSG-TC.

Usai doa pelepasan ditutup dengan foto bersama seluruh anggota, pelatih, serta pengurus BSG-TC, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap perjuangan Juvanda di kancah nasional.

Sekadar diketahui, nama Juvanda membuming ketika dia sukses mengambil alih sabuk bergilir ASTA (Asosiasi Tarung Tradisi Indonesia) dari tangan atlit tangguh MMA asal Kutai Kartanegara, Kaltim, Amalina Achmad.

Vanda berhasil menundukkan Amalina dalam 5 ronde. [anr]

- Advertisment -