BerandaHeadlinesBupati Sangihe Kunker di Kemenkes RI

Bupati Sangihe Kunker di Kemenkes RI

Manadoline.com, Sangihe- Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari, S.E., M.M., bersama Kepala Dinas Kesehatan Daerah, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, serta Direktur RSUD Liun Kendage, melakukan kunjungan resmi ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada hari Rabu, 18 Juni 2025. Agenda utama pertemuan ini adalah penyampaian permohonan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Kesehatan untuk Tahun Anggaran 2026.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati memaparkan berbagai kebutuhan prioritas dalam upaya penguatan sistem kesehatan di wilayah kepulauan. Beberapa di antaranya mencakup renovasi Puskesmas Pembantu (Pustu) yang telah mengalami kerusakan dan tidak lagi layak digunakan, pembangunan Pustu baru di daerah yang sulit dijangkau, pengadaan Kapal Puskesmas Keliling Laut (Pusling Laut) untuk mendukung layanan kesehatan di pulau-pulau terluar. 

Serta pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas), serta peningkatan fasilitas dan rumah dinas bagi tenaga kesehatan. Selain itu, usulan juga meliputi peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit untuk menunjang pelayanan kesehatan yang lebih optimal.

Bupati menegaskan bahwa wilayah kepulauan seperti Sangihe sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat, mengingat tantangan geografis yang kerap menjadi hambatan dalam pemerataan layanan kesehatan. Oleh karena itu, ia berharap adanya perhatian dan dukungan konkret dari Kementerian Kesehatan untuk realisasi berbagai program strategis ini.

Menteri Kesehatan menyambut baik audiensi tersebut dan memberikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam membangun sektor kesehatan, khususnya di wilayah 3TP. Menteri juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti usulan yang disampaikan sebagai bagian dari upaya bersama meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.

“Dalam pertemuan audiensi ini kami telah menyampaikan permohonan DAK Fisik, kita doakan bersama agar permohonan ini dapat direalisasikan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang selama ini masih menghadapi keterbatasan dalam pelayanan kesehatan, ” tegas Michael Thungari.

- Advertisment -