BerandaHeadlinesMinta Direktur RSUP Manado Diganti, DPRD Sulut Bawa Kasus Kematian Gabriel ke...

Minta Direktur RSUP Manado Diganti, DPRD Sulut Bawa Kasus Kematian Gabriel ke Komisi IX DPR RI dan Kemenkes

Stella M Runtuwene

MANADO-Stella Marlina Runtuwene sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut menyatakan keprihatinannya atas kematian alm Gabriel Sineleyan, warga Teling, Manado karena pelayanan RSUP Prof RD Kandou tak maksimal.


Hal ini diungkapkan Stella Runtuwene ketika mendengarkan langsung proses berbelit-belitnya pelayanan Rumah Sakit terbesar di Indonesia Timur yang diungkapkan pihak keluarga korban, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) lintas Komisi di DPRD Sulut.


Srikandi Partai Nasdem ini menyatakan, setelah mendengarkan keluhan dari masyarakat terutama pihak keluarga korban DPRD akan menindaklanjutinya dengan membawa persoalan ini ke Komisi IX DPR RI.


Apala yang dialami oleh Alm Gabriel jangan sampai dialami oleh pasien-pasien lain.”Kami meminta adanya pembenahan manajemen di RSUP Prof. RD Kandou dan juga kejelasan SOP nya.


” Sampai sekarang kami merasa SOP di RSUP Prof RD Kandou itu tidak terlalu jelas. Dari. penanganan pasien kita sudah lihat, apa yang terjadi pada alm. Gabriel yang saling lempar tanggung jawab,” tegas Kordinator Komisi 4 DPRD Sulut ini.


Runtuwene menegaskan dari kasus yang dialami keluarga Gabriel, maka sudah bisa dipastikan manajemen RSUP kandou harus dibenahi.


“Pihak Rumah Sakit harus melihat apa yang kurang dari atas sampai kebawah itu harus benar. Karena kalo kontrol tidak ada itu percuma. Sudah pasti akan ada lagi korban hanya karena pelayanan RSUP Prof RD Kandou tidak maksimal,” ujar Runtuwene, sambil mengakui bahwa DPRD sulut lewat Komisi IV telah mengeluarkan rekomendasi untuk pihak rumah sakit.

“Dalam rekomendasi, DPRD Sulut akan mengusulkan ke DPR RI untuk mengevaluasi Direktur Utama RSUP Prof RD Kandou. Karena direkturnya juga ada jabatan di Kementerian kesehatan sudah pasti kinerjanya tidak maksimal. DPRD mendesak harus ada Direktur definitif. (mom)

- Advertisment -