BerandaSitaroMelalui Pemerintah Kampung, Pemkab Sitaro Gelar Sosialisasi dan Penanggulangan Deteksi Sel Kanker

Melalui Pemerintah Kampung, Pemkab Sitaro Gelar Sosialisasi dan Penanggulangan Deteksi Sel Kanker

Sitaro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sitaro, melalui Pemerintah Kampung Peling Sawang dan Lembaga Pengayom Masyarakat Peduli Kanker (LPMPK) Indonesia menggelar sosialisasi tentang deteksi dini sel kanker, tumor, serta cara penanggulangannya.

Selain itu, masyarakat juga diberikan edukasi mengenai pencegahan dan pengobatan penyakit seperti asam urat, kolesterol, darah tinggi, jantung, stroke, dan diabetes menggunakan tanaman herbal.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Kampung Peling Sawang, Kecamatan Siau Barat, Kabupaten Sitaro, Rabu (23/04/2025).

Kepala Desa (Kapitalau) Kampung Peling Sawang, Yosias Manahesebe, menyambut baik kegiatan ini. Ia mengapresiasi upaya LPMPK Indonesia dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dan pengobatan alternatif berbahan alami.

“Kami sangat berterima kasih kepada LPMPK Indonesia yang telah memilih Kampung Peling Sawang sebagai lokasi sosialisasi. Ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan pemahaman warga tentang kesehatan, terutama pemanfaatan tanaman herbal sebagai alternatif pengobatan, terima kasih juga kepada warga yang sudah meluangkan waktu untuk hadir dalam kegiatan sosialisasi ini,” ujar Yosias.

Dian Suswanto, selaku pemateri sekaligus Koordinator Lapangan (Korlap) LPMPK Indonesia, menjelaskan pentingnya deteksi dini kanker dan penyakit degeneratif lainnya.

Ia juga memaparkan cara pengobatan tradisional yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan tanaman herbal yang mudah ditemui di sekitar.

“Kanker dan penyakit seperti diabetes atau hipertensi bisa dicegah dan dikendalikan jika terdeteksi sejak dini. Kami ingin masyarakat memahami gejala awal dan cara penanganannya, termasuk dengan memanfaatkan tanaman herbal yang memiliki khasiat medis, seperti Temu Putih, dan Kunyit Mangga (Curcuma Alba),,” jelas Pak Sus, sapaan akrab Dian Suswanto.

Ia menambahkan, “Selain pengobatan, pola hidup sehat seperti menjaga asupan makanan dan rutin berolahraga juga menjadi kunci pencegahan. Kami berharap warga bisa menerapkan ilmu ini dalam kehidupan sehari-hari.”

Kegiatan ini dihadiri puluhan warga yang antusias mendengarkan pemaparan dan bertanya seputar pengobatan herbal. [Abe]

- Advertisment -