BerandaHeadlinesEngelia Wenas Sebut Penanganan Stunting di Sulut Oleh Dinas Kesehatan Belum Maksimal

Engelia Wenas Sebut Penanganan Stunting di Sulut Oleh Dinas Kesehatan Belum Maksimal

MANADO-Angelia Regina Wenas Anggota Fraksi Demokrat yang dipercayakan masuk dalam Pansus LKPJ Gubernur 2024, teebilang salah satu yang paling kritis dan teliti dalam pembahasan, Selasa (22/4/2025).


Ini dibuktikan, dalam pembahasan lanjutan antara Pansus dan SKPD Angelia Regina Wenas banyak mengkritisi Dinas Kesehatan bersama 7 Direktur Rumah sakit milik Pemprov Sulut. Terutama mengenai penanganan Stunting di Sulawesi Utara.


Dibeberkan Politisi Demokrat dapil Bolmong Raya ini, bahwa penanganan Stunting belum maksimal karena selama ini hanya terfokus pada bayi yang baru lahir.

Akibatnya, kasus stanting di Sulut masih tetap tinggi.
“Penanganan stunting selama ini saya anggap tidak optimal, karena pihak dinas kesehatan memfokuskan pada bayi yang sudah terdeteksi stunting harusnya penanganan stunting dilakukan sejak ibu sebelum melahirkan,” ungkap Wenas saat pembahasan.


“Agar penanganan stunting bisa optimal, pihak dinas kesehatan memberlakukan pemeriksaan rutin gratis bagi Ibu hamil, termasuk melakukan edukasi lewat sosialisasi terkait bagaimana menyiapkan asupan makanan bergizi sehat. Karena sistim penanganan stunting harus dilakukan dengan masif lewat sosialisasi tentang cara penanggulangan stunting yang lebih fokus pada ibu muda atau pasangan yang baru menikah,” ujarnya.


Selain persoalan stunting, Anggota Komisi II DPRD Sulut ini juga menyorot low respon pihak rumah sakit terhadap penanganan pasien rujuk yang selama ini sering terjadi dan penting diperbaiki.


“Mengingat keselamatan pasien wajib dilakukan tindakan penangan medis oleh pihak rumah sakit tujuan,” papar Anggota Komisi II DPRD Sulut membidangi Ekonomi Keuangan ini. (mom)

- Advertisment -