GK MINTA KOMISI I FASILITASI PERTEMUAN DENGAN TIMSEL KPID
MANADO-Dugaan adanya pemerasan kepada calon KPID oleh Tim Seleksi (Timsel) KPID Provinsi Sulawesi Utara periode 2024-2027 berbuntut panjang
Dikabarkan sebelumnya dimana laporan tersebut dari seseorang yang berinisial GK.
Timsel bahkan melalui kuasa hukum telah melayangkan somasi terbuka kepada GK.Jika tidak melakukan permintaan maaf melalui media, maka akan ditempuh melalui jalur hukum.
Kini, GK pun memberikan tanggapannya. Ia mengaku bingung dengan somasi terbuka yang diminta kuasa hukum Timsel KPID Sulut.
“Saya bingung mau minta maaf dalam hal apa? Karena saya merasa tidak pernah memberikan keterangan, saya tidak tahu dan dikonfirmasi oleh wartawan terkait pemberitaan pemerasan,” ujar GK saat dikonfirmasi lewat via Whatsapp, Rabu (7/8/2024).
GK pun mengaku sangat dirugikan dengan situasi ini. “Jujur saya merasa dirugikan dengan pemberitaan yang ada, dan sangat mengganggu kehidupan saya. Karena terus terang saya tidak tahu apa-apa tapi inisial nama saya yang dipakai,” ungkapnya.
“Saya sangat heran dalam berita awal mengenai pemerasan di situ ditulis ada beberapa yang melaporkan, tapi anehnya kenapa inisial nama saya yang dimunculkan,” sambung GK.
Untuk itu, ia sangat bermohon agar Komisi I DPRD Sulut dapat memfasilitasi pertemuan dengan Timsel KPID Sulut.
“Saya berharap ini bisa difasilitasi agar bisa saling mengklarifikasi,” tandasnya.
Meski demikian, GK juga mengakui adanya pertemuan dengan salah satu pimpinan Komisi I DPRD Sulut sebelum dilakukan psikotest.
“Nanti kalau ada forum klarifikasi, saya akan ceritakan secara langsung kronologinya supaya tidak disalah pahami,” pungkasnya. (mom)