MANADOLINE, DENMARK- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) bertandang ke Negara Denmark dengan lakukan kerjasama terkait pengadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Regional.
Hal ini dibuktikan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dan rombongan Pemprov ketika berada di Departemen Lingkungan Hidup dan Pangan Denmark, Public-Private Partnership, saat belajar dari State of Green Copenhagen, Denmark yang dikenal fokus dalam pengelolaan sampah (waste management), Senin (3/4/2017) waktu setempat.
Selain itu, Pemprov lakukan perjanjian kemitraan dengan pihak swasta/private sector terkait perencanaan renewable energy (energi terbaharukan) dan cara efisien dalam penggunaannya, dalam hal ini adalah pengadaan TPA Sampah Regional.
Diketahui Kandouw didampingi Asisten III bidang Administrasi Roy Roring, Plt. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Sulut, dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Ronald Sorongan dan Kepala Biro Ekonomi dan SDA Franky Manumpil.
Selain itu, Wagub dan rombongan studi terkait masalah pengelolaan sampah dan pengembangan energi terbaharukan secara berkelanjutan.
Seperti pengembangan sumber daya Renewable Energy (Energi Terbaharukan), Wind Energy (energi angin), serta Incenerated Energy dari Waste (sampah).
Kemudian mengunjungi pemerintah Kota Kopenhagen, guna melihat serta belajar langsung tentang proses mengelola sampah dengan cara ramah lingkungan (eco-friendly treatment) dan strategi pemerintah dalam pengelolaan sampah secara Sustainable.
Menurut Kandouw belajar tentang cara pengelolaan sampah secara sustainable sangatlah penting, mengingat sampah sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, lingkungan sungai, pantai dan laut.
Selanjutnya, Wagub bersama rombongan melanjutkan kunjungannya ke Dinas Energy Danish, Kementrian Iklim dan Energy.
Disana rombongan Wagub kembali belajar tentang upaya Pemprov dalam memproduksi dan mensuplai energi serta mengatur konsumsi energi dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca.
(tim)
