MANADO – AD alias Alfons (37), warga Kelurahan Pakowa Kecamatan Wanea diduga dianiaya oleh oknum pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Manado di Dinas PUPR RM alias Roy.
Menurut Alfons, kejadian berawasl saat dirinya hanya mempertanyakan pencairan pekerjaan proyek yang sudah selesai dikerjakannya di Kantor Dinas PUPR.
“Saya hanya ingin menanyakan kejelasan pembayaran pekerjaan yang sudah selesai dikerjakan sejak akhir Desember 2018 yang belum kunjung dicairkan hingga sekarang,” kata Alfons, kepada Manadoline.com, Jumat (15/2).
Lanjut Alfons, kejadian pemukulan yang dia alami terjadi di Kantor Dinas PUPR, sebelumnya dirinya sempat bertemu dengan ajudan Kadis. Ketika berada di tempat kejadian Alfonsus bertemu dengan ajudan Kadis dan bercakap-cakap soal tujuannya bertandang di kantor itu.
“Ajudan yang saya kenal kemudian masuk ruangan Kadis. Setelah itu Kadis keluar langsung bertanya dengan nada tinggi, buat apa kamu disini. Belum sempat saya menjawab, dia langsung memukul wajah saya sebanyak 2 kali,” jelas Alfons.
Merasa dirinya telah dianiaya oleh oknum Kadis, Alfons langsung melaporkan oknum Pejabat tersebut ke Polresta Manado.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Benny Bawensel saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya laporan tersebut dengan bukti laporan Surat Nomor: STPLP/267/II/2019/SULUT/RESTA MDO tanggal 14 Februari 2019.
“Benar, sudah diproses oleh penyidik kami. Tunggu saja laporan perkembangannya,” tukas Benny Bawensel. (ml)
