MANADO – Belakangan kemacetan di Kota Manado menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat pengguna jalan. Tidak hanya pengendara mobil, yang menggunakan sepeda motor juga ikut merasakan dampak dari kemacetan tersebut.
Melihat hal tersebut, Wakil Walikota (Wawali) Mor Bastiaan langsung bergegas cepat tindak lanjut ke lapangan didampingi pihak Dinas Perhubungan Kota Manado dan Polrestasa Manado.
Wawali Mor dalam kesempatan itu mengatakan kemacetan di Manado bukan saja disebabkan karena pohon tumbang seperti yang dipikirkan masyarakat, setelah Kota Manado diguyur hujan badai, Senin (16/10) sore hingga malam hari.
“Memang salah satu penyebab ialah banyaknya pohon tumbang, tapi masyarakat perlu tau, ada faktor lain yang menyebabkan jalanan di manado macet. Beberapa diantaranya adalaha parkir liar di sembarang tempat, sikap pengendara yang tidak tertib berlalu lintas atau sering berhenti disembarang tempat, dan beberapa faktor lain yang sangat berpengaruh terhadap kemacetan Manado,” tukas Wawali Mor saat diwawancarai sejumlah wartawan dalam turlap tersebut.
Lanjut dikatakan, padahal hal tersebut sebenarnya sudah disosialisasikan dan diketahui masyarakat, tapi saja hal itu tak dapat dihindari. Jika kesadaran untuk tertib dalam memarkir kendaraan dan berlalu lintas sudah pasti kemacetan di Manado bisa diminimalisir. Setidaknya kemacetan parah yang sering terlihat tidak sesering dirasakan belakangan ini.
“Saya rasa pertambahan jumlah kendaraan itu tidak bisa dihindari karena belum ada aturan yang mengatur. Tapi masalah kemacetan pasti bisa diminimalisir, asalkan kita sebagai pengguna jalan bisa mematuhi semua aturan dan sadar untuk menjadi pengguna jalan yang baik dan benar,” pungkas Wawali Mor. (stenly).
