Video!! ‘Kuncikan’ NVC, Pelsus Gunakan Pakaian Adat Lengkap Berbahasa Toutemboan

MINSEL– Kali pertama, GMIM Nazareth Velden Cappellen (NVC) Lansot Timur Wilayah Tareran Satu Minahasa Selatan (Minsel) merayakan ibadah kuncikan atau tutup tahun dalam bahasa daerah TU’TUL I MAAPO’ ENDO PETA’UPAN E’ MEKAROONG lengkap dengan pakaian adat dan berbahasa, Minggu (28/1/2018) pagi.

Gereja NVC yang baru memasuki tiga tahun pelayanan hasil pemekaran Betlehem Lansot tersebut, saat ibadah berlangsung, mulai dari persiapan diiringi “tambor’, puji-pujian diiringi musik kolintang hingga tata ibadah menggunakan bahasa daerah Tontemboan yang diketahui merupakan bahasa etnis Minahasa Sulawesi Utara (Sulut).

Khadim ibadah Pnt. BJ Pangemanan dalam pembacaan Alkitab Yesaya 6:1-13 berbicara tentang membangun kehidupan beriman.”Jemaat semua mari bangun kehidupan bersama, walau dengan kesibukan masing-masing tetapi siapkan waktu beribadah kepada Tuhan,”terangnya.

Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) Pdt Ouckvy Oley Wenas, STh didampingi Pdt Marthen Karundeng, STh, Wakil Ketua Kartini Kondoj mengatakan jemaat NVC baru pertama kali melaksanakan acara kuncikan juga pakaian adat Minahasa.

“Pelayan Khusus (Pelsus) mengenakan pakaian adat Minahasa sebagai bukti orang Minahasa khususnya jemaat  mencintai budaya dan kita bisa lestarikan kedepan,”ungkap Pdt Ouckvy.

Sementara, Penasehat Jemaat juga Hukum Tua Lansot Timur Z. Mapaliey menambahkan tradisi tutup tahun atau dikenal Kuncikan di Desa Lansot Timur pertama dilakukan tetapi tidak ada lagi.

“Kami apresiasi BPMJ dan seluruh Pelsus melakukan Kuncikan ini, karena baru perdana di jemaat. Kiranya ini akan berjalan terus. Selamat bekerja di 2018, Tuhan memberkati,”tutup Mapaliey dalam sambutannya. (srikandi)