MANADO-Terpilihnya Manado sebagai Kota Toleransi Tertinggi, mendapat apresiasi dari Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sulut James Karinda.
Kota Manado, dibawah Pemerintahan Walikota G.S Vicky Lumentut dan Mor Dominus Bastian , menerima penghargaan berdasarkan riset yang dilakukan SETARA Institute akhir tahun. Bahkan Kota Manado mendapat poin tertinggi dalam laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2017, bersama empat kota lainnya yakni, Pematang Siantar, Salatiga, Singkawang dan Tual.
Kepada wartawan, Karinda mengakui Manado terpilih sebagai Kota Toleransi Tinggi karena kultur dan budaya yg ditinggalkan para leluhur atau nenek moyang orang-orang Minahasa , Sanger dan Bolmong ,dan lainnya yang senantiasa mau hidup rukun dan damai saling membantu dan menolong .
Peran juga Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) dan Forum Kerjasama Antar Umat Beragama (FKUB) yang terus membangun hubungan baik dan harmonis antar umat beragama. Sehingga menjadi faktor penting dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di Kota Manado sebagai Ibu Kota Provinsi Sulut.
“Dengan predikat Kota Toleransi Tertinggi. Warga Kota Manado tetap menjaga kerukunan dan ketentraman yang sudah tercipta,” ujar politisi Demokrat dapil Manado, sembari menyatakan, toleransi dan kerukunan tidak bisa diukur dengan uang hanya saling mengasihi dan menghargai sesama semua boleh tercipta kedamaian.
” Jika daerah kita aman hidup rukun dengan sendirinya investasi akan terus masuk. Para tokoh agama dan masyarakat juga memberi peran dan nilai strategis dalam membangun dan memperkokoh iman dan rasa persaudaraaan antara orang manado yang terdiri dari berbagai etnis,” pungkas Karinda. (mom)
