Terbukti di Dekranas Award 2017 Potensi Kerajinan, Ini Penghargaan untuk Sulut

JAKARTA— Dewan Kerajinan Nasional daerah (Dekranasda) Sulawesi Utara (Sulut) mendapat penghargaan kategori Lembaga Pembina Teladan. Dibawah kepemimpinan Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan, terbukti kerajinan Sulawesi Utara (Sulut) berpotensi.

Hal ini terbukti dengan diraihnya Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Award 2017 kategori Lembaga Pembina Teladan oleh Sulut pada Pameran Kriyanusa Dekranas diselenggarakan di Balai Sidang, Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (27/9/2017).

Diketahui, Dekranas Award 2017 adalah penghargaan kepada provinsi dinilai berhasil mengangkat kearifan lokal.

Oleh karena itu, Ibu Rita juga sapaan akrab dari Ketua TP PKK Sulut ini menyampaikan, prestasi itu akan terus meningkatkan semua kegiatan kerajinan dan akan menggali lagi semua bentuk kerajinan khas daerah bisa ditonjolkan ditingkat nasional.

“Kita tunjukkan bahwa kerajinan dari Sulut ini tidak kalah dengan kerajinan dari provinsi lain yang ada di Indonesia,” ujarnya.

Istri tercinta Gubernur Olly Dondokambey ini mengaku sangat menghargai dan mensyukuri pencapaian ini, serta berharap kedepannya dapat lebih baik dan meningkat lagi.

“Kita sangat menghargai dan mensyukuri apa yang telah kita dapatkan dan kedepannya kita harus berusaha lebih baik lagi dan terus menonjolkan potensi kerajinan Sulut,”terang Ibu Rita.

Disamping itu, Ketua Dekranasda Sulut menerangkan dengan adanya fasilitas pameran produk dari masing-masing daerah selalu ditampilkan baik di provinsi maupun di tingkat nasional diharapkan para pengrajin Sulut dapat lebih bersemangat lagi dalam menggali dan mencari potensi untuk dapat dikembangkan.

“Saya berharap kepada pengrajin Sulut untuk lebih bersemangat lagi menggali dan mencari potensi apa saja yang perlu dikembangkan,” harap Ibu Rita.

Sebelumnya, Pameran Kerajinan Nusantara (Kriya Nusa) itu dibuka langsung Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi, Pembina Dekranas Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ketua Umum Dekranas Ibu Mufidah Jusuf Kalla tiba di pameran kerajinan Nusantara dengan tema Tingkatkan Kreativitas Wirausaha Muda Kriya Indonesia itu sekitar pukul 10.00 WIB.

Dekranas menyelenggarakan pameran kerajinan bertajuk Kriyanusa 2017. Acara itu diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Selatan, mulai 27 September hingga 1 Oktober.

Kriyanusa merupakan ikon pameran kerajinan digelar oleh Dekranas. Para peserta pameran adalah Dekranasda, perajin binaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), peserta mandiri dan perwakilan pengrajin negeri sahabat anggota World Craft Council. Pameran Kriya Nusa 2017 berbarengan dengan kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dekranas dan Dekranasda seluruh Indonesia.

Dekranas merupakan organisasi nirlaba menghimpun pencinta juga peminat seni untuk memayungi dan mengembangkan produk kerajinan dan usaha tersebut, serta berupaya meningkatkan kehidupan pelaku bisnis yang sebagian merupakan kelompok usaha kecil dan menengah (UKM).

Sejak berdiri 3 Maret 1980, Dekranas menjadi salah satu penggerak di industri kerajinan, serta menjalankan peran sebagai mitra pemerintah dalam membina dan mengembangkan tradisi dan warisan budaya dalam membuat kerajinan semakin bermutu dan berdaya saing di Nusantara.

Turut hadir dalam acara pembukaan itu sejumlah Menteri Kabinet Kerja antara lain Mendag Enggartiasto Lukita dan Menteri BUMN Rini Soemarno, Menhan Ryamizard Ryacudu, Wakil Ketua Dekranasda Sulut, dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos dan Ketua DWP Sulut Dra. Ivonne Silangen-Lombok.

(tim)