Tak Ada Fasilitas Komputer, Siswa SMA N 1 Ratahan UNBK di SMK N 1

Drs J A Tarore
Drs J A Tarore

RATAHAN — 139 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), harus mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Ratahan, Senin (10/4/2017). Pasalnya, tidak ada fasilitas penunjang komputer di sekolah tersebut untuk siswa melakukan UNBK.
Menurut Kepala Sekolah (Kepsek) SMA N 1 Drs Jotje A Tarore, sudah empat tahun mata pelajaran komputer di SMA dihilangkan, otomatis pengadaan komputer tidak ada lagi.
“Di SMA kan sudah tidak ada mata pelajaran komputer, jadi perangkat komputer di sekolah kami hanya ada di tata-usaha saja. Komputer tersebut dipakai untuk keperluan sekolah seperti admistrasi, sedangkan untuk dipakai siswa melakukan UNBK kami sangat kekurangan,” ujar Tarore.
Dirinya menjelaskan harus bergabung ke SMK N 1, agar siswa bisa melaksanakan UNBK. “Jadi kami harus bergabung dengan SMK agar siswa bisa mengikuti UNBK,” terang Tarore.
Dikatakannya, hanya SMA N 1 Ratahan dan SMA 1 Touluaan yang melaksanakan UNBK pada 2017 ini. “Di Minahasa Tenggara, hanya kami (SMA N 1 Ratahan, Red) dan SMA 1 Touluaan yang melaksanakan UNBK. Lainnya masih UNKP (Ujian Nasional Kertas dan Pensil, Red),” tuturnya.
Sementara itu Kepsek SMK N 1 Ratahan Tenny Ohy SPd mengaku telah menyiapkan komputer untuk dipakai SMA N 1 mengadakan ujian.
“Kami memang ada fasilitas komputer yang sebelumnya dipakai siswa kami untuk melakukan UNBK,” aku Ohy.
Menurutnya, 96 unit komputer yang disiapkan cukup untuk mengcover 139 siswa SMA N 1.
“Mereka akan pakai fasilitas kami dalam empat hari kedepan dan saya kira itu cukup karena dalam sehari siswa akan dibagi dua sesi, agar siswa bisa melaksanakan UNBK,” ujar Ohy.
Sebelumnya, UNBK yang diikuti siswa SMA N 1 tersebut di buka oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE melalui video confrence pada pukul 07.15 wita, yang disambut oleh Asisten II Mitra Drs Robby Ngongoloy. (fensen)