Stakeholders Perhubungan Hingga Ramp Check Jelang Natal Dijanjikan Dishub

MANADO– Jelang Hari Raya Natal 25 Desember 2018 dan Tahun Baru 2019, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) beri jaminan kepada masyarakat terkait transportasi darat, laut dan udara dengan melibatkan semua unsur stakeholders pendukung kinerja perhubungan.

Kepala Dishub Sulut Lynda Watania usai Rakor di Hotel Aston Manado, Kamis (13/12/2018) (foto:kandi/ML)

Hal tersebut dibuktikan saat Pemprov melalu Dinas Perhubungan (Dishub) Sulut melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru di Sulut, Kamis (13/12/2018) di Hotel Aston Manado.

Kepala Dishub Sulut Lynda Watania kepada sejumlah wartawan usai Rakor mengatakan staheholders perhubungan, baik pihak Pemerintah Pusat atau Instansi Vertikal maupun Badan usaha milik negara (BUMN) yang ada di Sulut dalam menyambut Natal dan Tahun Baru nyatakan kesiapan.

Wantania mengakui, Dishub tak bisa sendiri menangani transportasi tersebut. Melihat itu, butuh kerjasama unsur-unsur atau instansi yang memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) untuk melakukan pengelolaan managemen transportasi.

Selain itu, hal yang sama pernyataan -pernyataan dari pihak PT Pelni, GM Angkasa Pura I, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bitung, KSOP Manado, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) search and rescue (SAR), Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XXII Sulut, Dirlantas Polda, Polresta Manado juga membantu Pemprov mengurangi kemacetan didalam Kota demi menunjang kinerja Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.

“Kami mendapat informasi, stakeholders dari unsur transportasi udara, laut dan darat. Prinsipnya Pemprov mengatakan kesiapan untuk menjamin kelancaran dan keselamatan masyarakat yang akan melakukan aktivitas Natal dan Tahun Baru,”jelas Watania.

Ia juga tegaskan, untuk stakeholders perhubungan jangan sampai ada kenaikan harga tiket atau karcis yang dinaikkan secara sepihak oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Dishub akan melakukan inspeksi keselamatan (Ramp Check) baik darat laut udara agar betul-betul memberikan keyakinan bahwa armada yang akan digunakan rawat jalan dengan baik,”tandasnya.

(srikandi)