Sebelumnya Makanan Dos, Pesta Adat Tulude 2019 Harus Syarat Menu Khas Tradisional Suku Sangihe

Pontowuisang Kakauhe

MANADO – Pesta ada Tulude suku Sangihe tahun 2019 yang dilaksanakan Pemkot Manado lewat Dinas Pariwisata di lapangan Sparta Tikala tepat di Hari Kasih Sayang, 14 Februari 2019 menarik untuk ditonton.

Selain menampilkan pertujukan khas Suku Sangihe, juga akan digabung dengan tarian khas suku lainnya yang ada di Kota Manado sebagai lambang Kota Toleran yang rukun dan damai.

“Budaya khas di Kota Manado banyak. Bukan hanya pertunjukan khas Sangihe akan disajikan tapi ada pertunjukan suku lainnya. Misalnya penampilan atraksi Tionghoa, atraksi masyarakat muslim, Bali  dan lainnya yang ada di Kota Manado,” kata Sekretaris Panitia Pesta Adat Tulude 2019, Pontowuisang Kakauhue atas nama Ikatan Kekeluargaan Indonesia Sangihe, Sitaro dan Talaud (IKISST) sebagai pihak penyelenggara.

Yang menarik kata Ponto, selain Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut dan Wawali Mor Bastiaan sebagai singsana raja dalam iven tersebut sebagaimana peraturan adat Sangihe, menu yang disajikan nanti adalah khas masyarakat pulau Nusa Utara.

“Menariknya disini. Kalau tahun-tahun sebelumnya biasanya menu yang disajikan kepada tamu undangan makanan dos. Itu menu sudah modern zaman now. Bukan lagi menu khas tradisional,” ujarnya.

Apa saja menu khas masyarakat suku Sangihe? “Yah itu, ubi rebus, sayur daun ubi santan. Ikan bakar, dabu-dabu, sayur paku. Pokoknya yang tradisional. Bukan masakan dos,” pungkasnya.

Alasan menu ubi-ubian yang disajikan nanti, menurut Ponto agar Pesta Adat Tulude benar-benar terasa bagaimana masayarakat Sangihe menghormati para leluhurnya yang dulu hidup serba sederhana. ***

Penulis: antoreppy