Pemprov Sulut Bantu Pengawasan Miangas Pakai Drone, Wah Jangkau 7 Km

Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Ketua DPRD provinsi Andrei Angouw dan unsur Forkopimda saat berada di perbatasan Pulau Miangas, Rabu (31/5/2017) (foto:humaspemprov)

MIANGAS– Bantuan drone yang akan dioperasikan di Pulau Miangas bagian wilayah perbatasan dengan Filipina, dapat membantu pihak TNI dalam menjaga pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini dikatakan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey.

“Drone ini untuk membantu pengawasan di Pulau Miangas. Ini bisa menjangkau sampai 7 kilometer (KM) sehingga efektif,”tambah Olly di ruang tunggu Bandara Miangas, Rabu (31/5/2017) siang.

Menurut Olly, selain drone tentunya semangat warga Miangas untuk menjaga keutuhan NKRI adalah hal utama.

“Masyarakat, pemerintah bersama pihak TNI dan Polri akan menjaga NKRI. NKRI harus dipertahankan kedaulatannya,” katanya.

Hal senada disampaikan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen. Ganip Warsito. Ganip menjelaskan bahwa TNI dibentuk untuk dapat bekerja bersama rakyat.

“TNI didesain untuk bekerja bersama masyarakat. Karena bersatu kita menjadi kuat,”tegasnya.

Pangdam juga menyinggung pemberontakan di wilayah Marawi Filipina.

Kata Ganip, pihaknya juga siap mengantisipasi kemungkinan pemberontak melarikan diri ke wilayah perbatasan. “Personil TNI siap mencegahnya. TNI siap menjaga NKRI 24 jam non stop,”tegasnya.

Diketahui, Philippine National Police (PNP) telah merilis nama puluhan orang anggota kelompok militan Maute yang menyerbu Kota Marawi, Filipina Selatan.

Tujuh di antaranya merupakan warga negara Indonesia dan masuk daftar pencarian orang di Filipina.

Hadir dalam kunjungan ke Miangas turut dihadiri Wakapolda Sulut Brigjen. Refdi Andri, Danlanud Sri Kolonel Pnb. Arifaini Nur Dwiyanto, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw dan Sekkab Talaud Adolf Binilang.

(srikandi/BerSin)