Pemkot Tidore Belajar Paskibra ke Dispora Manado, Penasaran Manado Fiesta 2018

Anggota Paskibra Kota Tidore Kepulauan bersama Dispora Manado foto bersama di tribun lapangan Stadion Klabat
Dispora Kota Tidore saat diterima Kabid Pemuda Dispora Manado, Jeanny Panekenan mewakili Kadispora Laurens Umboh

MANADO – Baru terbentuk kurang lebih dua tahun menjadi daerah otonom, Pemkot Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara memilih Kota Manado tujuan pengembangan kota mereka, khususnya di bidang peningkatan pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat.

Jumat (24/8/2018) sore, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tidore Kepulauan dengan menggunakan dua bus pariwisata mendadak bertamu ke Dispora Manado.

Mereka memboyong 46 anggota Paskibra yang baru selesai bertugas menunaikan pengibaran bendera merah putih di HUT RI 17 Agustus di daerah mereka bersama para pelatih dari TNI/Polri.

“Kami sekedar studi banding saja ke Manado khususnya Dispora. Banyak hal kami ingin tahu,” kata pimpinan rombongan, Kabid Pemuda Dispora Tidore, Abdul Kadir Din.

Anggota Paskibra Kota Tidore Kepulauan bersama Dispora Manado foto bersama di tribun lapangan Stadion Klabat

Rombongan ini diterima Kabid Pemuda Dispora Manado, Jeanne Panekenan mewakili Kadispora Manado, Laurens Umboh yang sedang bertugas luar daerah dalam rangka urusan Manado Fiesta 2018.

“Kami baru sekitar 2 tahun menjadi daerah otonomi. Masih banyak yang ingin kami pelajari. Kota Manado kemajuannya cukup pesat, bidang pemerintahannya dalam melayani masyarakat maupun pembangunannya. Itu salah satu alasan kami kesini selain kita masih sewilayah Indonesia Timur,” kata Abdul Kadir Din didampingi Ibu Ani Kasubag Keuangan Dispora Tidore.

Penampilan Paskibra Kota Manado selama ini tak luput dari pembahasan dalam pertemuan kunjungan kerja di ruang Kadispora Manado tersebut.

Mereka berharap suatu ketika anggota Paskibra Manado yang dibina bisa bertatap muka dan saling menimbah ilmu pengalaman dengan anggota Paskibra Kota Tidore Kepulauan.

“Setidaknya ada pertukaran siswa di dunia pendidikan antara Kota Tidore dan Kota Manado,” ujar Abdul Kadir Din.

Kebersamaan foto Dispora Kota Tidore dengan Dispora Kota Manado usai kunjungan kerja.

Kabid Pemuda Dispora Manado, Jeanny Panekenan menjelaskan, program-program Dispora Manado tak lepas dari kreatifitas dan inovasi pimpinan mereka yakni Kadispora Manado Laurens Umboh dalam menerjemahkan program Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut.

“Nanti akan kami sampaikan ke pimpinan kita, Pak Kadispora untuk menjawab hasil kunjungan kawan-kawan dari Dispora Ternate,” kata Panekenan didampingi Kabid Sarana dan Prasarana, Toar Tatahede, Kasubag Keuangan, Reinhard Parengkuan dan Kasubag Umum Kepegawaian, Maykel Lomban.

Kasubag Keuangan Dispora Tidore, Ibu Ani juga sempat menyinggung pelaksanaan Manado Fiesta 2018. Menurutnya, kegiatan Pemkot Manado tersebut sudah menggema di kota mereka yang beberapa puluhan tahu lalu sempat menjadi provinsi ibukota perjuangan Irian Barat.

“Saya penasaran, apa saja yang dikemas dalam iven itu sampai magnet kegiatan ini begitu menggema sampai ke daerah kami?” Tanya Ibu Ani.

Menurut Panekenan, inti dari Manado Fiesta menonjolkan kerukunan keberagaman suku budaya, agama yang berbeda-beda di Kota Manado tapi sampai saat ini tetap hidup rukun dan damai.

“Selain itu kita menampilkan bagaimana budaya dan pariwisata kita. Ini semua ide cerdas pimpinan kami, Pak Wali Kota Manado. Karena dengan pariwisata dikenal luas ditunjang pendidikan akan menggerekan semua sector untuk mendongkrak kemajuan Kota Manado,” pungkas Panekenan. ***

Penulis: antoreppy