Momen Dies Natalis ke-60 FH Unsrat, Pemprov Nilai Kemajuan Besar

(Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat sambutan pada momen Dies Natalis ke-60 FH Unsrat di lapangan Falkutas Hukum, Jumat (7/9/2018) pagi tadi (foto:Ist)

MANADO– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) melihat kehadiran Falkutas Hukum (FH) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado di tengah masyarakat merupakan suatu kemajuan besar.

Hal tersebut dikatakan Gubernur Olly Dondokambey saat menghadiri Dies Natalis ke-60 FH Unsrat dipusatkan di lapangan FH, Jumat (7/9/2018) pagi tadi. Dimana momen bahagia itu dihadiri Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Yasona Laloy.

Juga dihadiri, Duta Besar RI untuk Serbia Harry Kandou, Duta Besar Kehormatan Nico Barito, Rektor Unsrat Ellen Kumaat serta jajaran pejabat Unsrat.

Dihadapan anggota senat dan mahasiswa fakultas Hukum, Gubernur Olly mengatakan momen ini menjadi suatu kebanggaan bagi kita bisa bersama-sama karena turut dihadiri Menkumham RI.

Lanjutnya pula, kehadirian FH Unsrat ditengah masyarakat Sulut merupakan suatu berkah tersendiri.”Pemprov melihat ini sebagi suatu kemajuan yang besar bagi kita,”kata Olly.

Tanggapannya karena sumbangsi dari FH bagi Pemprov dilihat Gubernur sangat membantu, baik dari pembuatan peraturan daerah atau kebijakan-kebijakan lainnya.

Banyak hal bisa kita buat dari peraturan daerah dan segalah macam kebijakan-kebijakan dari pemerintah, banyak masukan dari rekan alumi FH,” lanjut orang nomor satu di Sulut ini.

Lanjutnya, kegiatan Dies Natalis dilihat Gubernur sebagai gambaran adanya persatuan dan kesatuan tak hanya di Unsrat tapi juga di Sulut yang secara tak langsung menopang perekonomian Sulut.

Dijelaskan Gubernur, hampir mencapai 1 juta lebih orang datang di Sulut. 2015 ada 1,7 juta orang yang berkunjung, 2017 sudah 2,7 juta orang. Kemarin berdasarkan data dari imigrasi suda 80-an ribu orang dibandingkan tahun lalu. Ini harus terus dipertahankan.

Sementara, Menteri Hukum dan HAM Yasona Laloy menyampaikan orasi ilmiah  berkaitan dengan implementasi nilai Pancasila di mata hukum. Orasi ilmiah tersebut diikuti oleh anggota senat serta mahasiswa FH Unsrat.

Beberapa point penting diangkat Menkumham misalnya tentang ketaatan perundang undangan oleh suatu negara, menjaga kebinekaan, prularisme dan kemajemukan yang merupakan topik hangat dalam membangun suatu bangsa.

Orasi ilmiah ini mendapat sambutan hangat oleh peserta senat. Tampak juga peserta mengikuti dengan saksama serta penuh hikmat dalam mengikuti orasi ilmiah dari Menkumham.

(srikandi/hm)