LP3KD Sulut Utus 268 Peserta ke Ambon, Begini Kata Kandouw

Wakil Gubernur Steven Kandouw saat sambutan melepas kontingen Pesparani Keuskupan Manado yang akan mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejani di Ambon, Rabu (24/10/2018) di ruang CJ Rantung Kantor Gubernur (foto:Ist)

MANADO– Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengatakan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) utusan Sulut mampu memanfaatkan kesempatan untuk semakin meningkatkan kebersamaan, kualitas diri, penghayatan nilai-nilai keagamaan.

Selain itu, dengan lagu-lagu pemujaan kepada Tuhan yang penuh dengan pesan-pesan moral berarti terhadap peningkatan kualitas kehidupan,”kata Kandouw saat melepas kontingen Pesparani Keuskupan Manado yang akan mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejani di Ambon, Rabu (24/10/2018) di ruang CJ Rantung Kantor Gubernur.

Kandouw ingatkan empat hal kepada peserta dalam mengikuti Pesparani antara lain, sukses pertumbuhan rohani, sukses prestasi, sukses keberangkatan dan sukses melawan hoax.

“Atas nama pemerintah, mewakili Bapak Gubernur saya sampaikan selamat mengikuti lomba Pesparani di Ambon. Saya berpesan kiranya kontingen bisa sukses. Sukses iman, sukses prestasi, sukses keberangkatan dan sukses melawan hoax. Ini penting sekali selain itu dapat menampilkan yang terbaik untuk meraih prestasi yang membanggakan. Kesuksesan keuskupan Manado adalah kesuksesan Provinsi Sulawesi Utara”, kata Kandouw.

Setelah pelepasan kontingen, berkat dan pengutusan kontingen dilakukan oleh Uskup Manado, Rolly Untu. MSC
Sementara, Ketua Umum Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Daerah (LP3KD) Sulut Wenny Lumentut mengharapkan agar kontingen Pesprani bisa berprestasi dalam lomba Pesparani di Ambon Nanti.

Lumentut didampingi Wakil Ketua, Fabian Kaloh dan Bendahara Lucia Taroreh menambahkan 268 kontingen tampil prima dan maksimal.

“Persiapan sudah mantap. Jaga nama baik dan kalau boleh apa yang menjadi pesan Gubernur Olly Dondokambey melalui Wakil Gubernur ya empat point itu betul-betul dihayati dan diamalkan,”jelas Lumentut.

Sebelumnya, Ketua kontingen Edwin Kindangen melaporkan berbagai persiapan dari panitia dalam mengikuti lomba yang berlangsung dari tanggal 27 Oktober s/d 2 November 2018 dengan 12 kategori lomba dan diikuti oleh 34 Provinsi di Indonesia yang akan dihadiri sekitar 12 ribu orang.

(srikandi/hm)