MANADO – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,6 SR mengguncang wilayah Sulawesi Utara pada pukul 12.34 waktu setempat, Sabtu (13/10), dengan titik gempa bumi berada 38 km tenggara Bitung pada kedalaman 97 km.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis guncangan gempa bumi yang terjadi sangat terasa di wilayah Bitung, Airmadidi, Tondano dan Manado.
“Gempa bumi sempat membuat sejumlah warga menjadi panik dan berlari keluar rumah dan bangunan,” kata Albert Wales, warga Manado kapada Wartawan manadoline.com.
Kepanikan warga juga terjadi di pusat-pusat perbelanjaan yang memilih menyelamatkan diri dengan memilih lari keluar dari gedung-gedung pertokoan dan mall.
“Warga
[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]
masih trauma dengan bencana gempa bumi yang terjadi di Palu dan Donggala. Jadi ketika terjadi gempa di Manado, warga cepat menyelamatkan diri,” terang Wales.
Menurut keterangan BMKG, gempa bumi yang terjadi selama 5 menit tersebut, tidak berpotensi terjadi tsunami. (ml)
