Gelar Aksi Demo, Pemkot Dituding Tidak Memihak ke Buruh

(Demo buruh yang digelar di kantor walikota dan gedung DPRD Kota Bitung)
(Demo buruh yang digelar di kantor walikota dan gedung DPRD Kota Bitung)

 

BITUNG – Janji buruh akan menggelar aksi demo direalisasi. Sebanyak ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FSBSI) Kota Bitung menggelar aksi di depan Kantor Walikota dan gedung DPRD, Selasa (02/05/2017).

Rocky Oroh dalam orasinya menyorot program bantuan  kepada UKM yang dianggap tidak tepat sasaran. “Seharusnya bantuan bagi UKM dapat mengatasi pengangguran, akibat adanya kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Buktinya kenyataan di lapangan bantuan tersebut tidak sesuai harapan,” kata Oroh.

Selain menyampaikan berbagai masalah buruh di Kota Bitung yang tidak pernah selesai, berbagai program Pemkot juga ikut disoroti dalam aksi demo buruh. “Pembentukan Tripartit perlu ditinjau kembali, karena orang-orang duduk di dalamnya banyak yang tak paham dengan permasalahan ketenagakerjaan,” ujarnya.

Sejumlah tuntutan yang disampaikan dalam aksi demo yaitu Hentikan dampak buruk kebijakan Permen KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan). Stop dan hapus outsourching serta PKWT yang berhubungan dengan proses produksi. Cabut PP 78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan. Stop Tenaga Kerja Asing illegal. Segera bentuk dan terbitkan Perda perlindungan Tenaga Kerja Lokal. Segera bentuk dan terbitkan Perda Oucsourching. Segera tinjau SK Tripartit. Segera Bentuk Dewan Pengupahan Kota. Segera perhatikan pengusaha kecil dan menengah Handy Craft dan lain sebagainya. Segera perhatikan tuntutan Pedagang Pasar Induk Pinasungkulan. Pindahkan Terminal Tangkoko ke Terminal Plataran Pasar Induk Pinasungkulan (Sementara). Hentikan penambahan armada baru khusus angkutan kota. Dan terakhir Tenaga Harian Lepas Pemkot Bitung wajib standard UMP dan diikutkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

Aksi yang digelar di depan kantor walikota diterima Assisten II Sekda Pemkot Bitung Malton Andalangi, Assisten III Yoke Senduk dan Kepala Badan Kesbangpol Boy Rumawung. Sedangkan aksi di gedung DPRD Kota Bitung diterima oleh Ketua Komisi A DPRD Kota Bitung, Victor J Tatanude dan anggota dewan Alexander Wenas serta Ramlan Ifran.(hry)