RATAHAN — Untuk menunjang harga gabah di Minahasa Tenggara (Mitra) bisa terus stabil, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mitra Muchtar Wantasen SE, mengimbau kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang ada agar memperkuat diri menghadapi masa-masa paceklik.
“Dalam menghadapi masa-masa sulit, Gapoktan seharusnya bisa berperan dalam mengendalikan harga gabah, karena itu merupakan salah satu tugas Gapoktan,” kata Wantasen, Kamis (16/2).
Dijelaskannya, Gapoktan yang terdiri dari minimal lima kelompok kecil tersebut, ada baiknya membuat Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), dengan minimal dua orang Toko Tani.
“Gapoktan juga sebaiknya membuat MoU dengan toko tani yang ada, agar bisa berkoordinasi terkait harga terbaru dan stok gabah. ” jelasnya.
Selain itu, Wantasen berharap para petani juga pro-aktif untuk berkoordinasi dengan Gapoktan dan mengimbau Gapoktan harus memiliki 50 hingga 70 hektar lahan agar ketika ada ada verifikasi terkait pemberian bantuan bisa cepat diproses. (fensen)
