MANADO – Pengetahuan tentang jurnalistik saat ini bukan lagi menjadi konsumsi bagi mereka yang berprofesi wartawan. Kini sudah masuk menjadi salah satu program pemerintah.
Seperti dilakukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Manado. Agar lebih mengenal seorang wartawan dalam tugasnya mencari, mengumpulkan informasi lalu mengolahnya menjadi sebuah karya jurnalistik untuk dijadikan konsumsi public dalam bentuk berita, Sabtu (8/11/2018) menggelar pelatihan jurnalistik bagi pemuda.
Dispora Manado bekerjasama dengan Ikatan Wartawan Online (IWO) Manado dan IWO Sulut, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulut serta beberapa wartawan senior lainnya untuk membawakan materi.
Diantaranya Voke Lontaan Ketua PWI Selut dan Jemmy Sarionsong yang juga Pemred Harian Metro, Sekretaris IWO Sulut, Jeane Rondonuwu dan wartawan senior Patria Pombengi yang juga Pemred media online Berita Kawanua.
Diperkirakan puluhan pemuda antara lain dari KNPI, HMI, BKPRMI, GAMKI, GMKI dan pemuda dari OKP lain serta pelajar SMA/SMK akan hadir menjadi peserta Pelatihan Jurnalistik yang dilaksanakan gedung Teater SMK Negeri I Manado.
“Kegiatan ini merupakan langkah awal bagi pemuda sebagai generasi muda Kota Manado untuk mengenal jurnalistik. Mereka diberi pengetahuan jurnalistik agar bisa menambah wawasan,” kata Kadispora Manado, Laurens Umboh didampingi Kabid Pemuda, Victor Sinjal.
Pelatihan jurnalistik ini juga menurut Umboh, berguna untuk menjaga komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah, antara pemuda dan masyarakat sekitar.
“Mereka nantinya bisa mempraktekkan cara wawancara nara sumber sebagaimana ilmu jurnalis dan belajar menulis dari pelatihan ini agar bisa mengetahui tata cara menulis sesuai kode etik jurnalistik,” ujar Umboh.
Sebab, menurut Umboh, dengan belajar menulis bisa membuat wawasan generasi muda terbuka dan mengenal banyak pengalaman hidup dari seseorang. ***
Penulis: antoreppy
