MANADO– Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Keluarga Berencana (KB) Sulawesi Utara (Sulut) dr Bahagia Mokoagow tak henti-hentinya ingatkan pelayanan prima kepada masyarakat, untuk mengimplementasikan salah satu program Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Steven Kandouw.
Sejak di keluarkan UU 52 tahun 2009 tentang pengembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera adalah membangun keluarga menuju masyarakat sejahtera, lebih adil dan berkualitas tapi itu tidak semudah membalik telapak tangan.
“Ini hal yang menjadi perhatian oleh Pemerintah Provinsi, maupun Kabupaten /Kota mengimplementasikan program dan Visi Misi Gubernur Sulut dirangkum dalam sebuah slogan OD-SK yang artinya “Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan,”terang Mokoagouw saat membuka acara Sosialisasi Kebijakan Bidang Bina Keluarga Balita dan Pembinaan Ketahanan Remaja di ruang Tumbelaka, Kamis (6/7/2017 ) pagi tadi.
Lanjutnya, reformasi birokrasi bidang kependudukan dalam memberikan pelayanan pada masyarakat perlu dipahami dalam arti luas.
Lebih dari mengubah pandangan aparat di negeri ini yang melihat pelayanan masyarakat, sebagai pekerjaan dilayani bukan pekerjaan untuk melayani, pelayanan masyarakat adil dan bekualitas juga mencakup tanggung jawab negara kepada rakyatnya,”ungkap Mokoagouw.
“Jangan sampai ada slogan,”jika bisa ditunda mengapa dipercepat” dan bukannya “jika dipercepat mengapa harus ditunda”. Oleh sebab itu aparatur dan organisasi pemerintah termasuk Disdukcapil KB Kab/Kota dituntut untuk terus meningkatkan kapasitasnya supaya bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,”tandasnya.
Nampak hadir dalam sosialisasi unsur pemuda remaja gereja dan masjid, Karang Taruna, LSM, dan pejabat Kab/Kota se-Sulut.
(srikandi/hm)
