MANADO– Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek) RI mendukung program industri inovasi kelapa di Sulawesi Utara (Sulut).
Hal tersebut diungkapkan Menristek Muhammad Nasir saat berada di Lahendong Kota Tomohon meresmikan PLTG, (23/1/2019) pekan lalu.
“Ya , harus di support akan industri kelapa di Sulut. Apalagi daerah ini dikenal dengan Nyiur Melambai. Kami sangat mendukung penuh. Karena itu dimintakan dukungan dari pemerintah untuk rencana akademi ini,”jelasnya.
Lanjut Nasir, Kemenristek mendukung penuh rencana pembangunan Akademi Kelapa yang akan dibangun di Sulut tepatnya di Minahasa Selatan (Minsel).
HadirnyaAakademi Kelapa ini kata Nasir, akan muncul dengan ahli-ahli kelapa yang dapat membangun Sulut ke depan.”Kalau ini jalan otomatis perekonomian Sulut akan tambah maju,”tuturnya yang didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Dia pun sangat berharap tim khusus kelapa harus fokus. Apalagi infomasi pak Gubernur, Bapak Presiden akan hadir untuk peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Jadi kami akan berusaha menurunkan tim untuk melihat akan riset kelapa di Sulut. Siapa tahu akan hadir investor yang mengolah produk turunan kelapa lainnya,”tukas Nasir.
Sementara itu, Gubernur Olly Dondokambey sangat berharap pihak Kemenristek memperjuangkan rencana Akademi Kelapa di Sulut.
“Kami pemerintah sangat siap mendukung akan inovasi kelapa ini,”pungkasnya.
(srikandi)
