Diduga Kurang Pelayanan, Pasien RSUD Teep Meninggal Dunia 

CAPTION: Inilah postingan yang menjadi viral di media sosial

 

Jadi Viral, keluarga mengadu di Medsos

AMURANG– Siapa yang tak sedih jika orang yang kita kasihi meninggal dunia. Nasib malang dialami salah satu keluarga di Desa Teep Kecamatan Amurang Barat Kabupaten Minsel.

CAPTION: Inilah postingan yang menjadi viral di media sosial

Betapa tidak seorang Balita Leoni Tamburian (3) warga Teep Kecamatan Amurang Barat diduga meningal dunia lantaran penanganan dari pihak RSUD Teep dinilai keluarga tidak memuaskan.

Dimana saat dilarikan ke RS pemerintah tersebut, diduga setelah keluarga mendesak pihak rumah sakit untuk melakukan penanganan serius baru dilakukan.

Berita meninggalnya bayi perempuan ini jadi viral di media sosial (Medsos) setelah salah satu pihak keluarga pasien memposting keluhan mereka.

Adalah Merty Tamburian yang memposting keluhan bahkan bisa juga mengadu di Medos akan peristiwa yang menimpah salah satu ponakannya itu.
Dalam postingan itu dia menjelaskan panjang lebar kejadian yang dialami. Dari postingan itu juga meminta supaya Bupati Minsel Christiani Eugenia Paruntu dapat mengambil tindakan terhadap pihak Direktur RSUD.
Bunyi postingan lengkap dengan foto bayi yang sudah terbujur kaki di dalam peti jenasah bahkan saat bayi tersebut masih hidup.
Inilah isi postingab tersebut.

“Ya allah ndk kuat😭😭😭bagi bapa ibu kepala dinas kesehatan mohon d perhatikan RsuD amurang barat teep trans jln A K D,agar obat”tan d sediakan d rsud ini.pasien yg masuk bisa D tangani dgn cpt..anak ini masuk rsud sekitar jam 11 mlm,,menderita muntabera dan cacingan,,,namun tidak adax cairan d rsud in sampai”d opname nanti jam 5,30.akhirx anak lemes dan kehabisan cairan.😭😭😭😭 kami memohon mohon agar mendapatkan penanganan cpt namun obat” yg d perlukan tidak ada sMa skali,…setelah d rujuk memakai mobil ambulans hanxa berapa menit kemudian balik dan d nxatakan anak in meningal,,,yg lebih parax ambulans d rsud in tidak bisa membawa jenasa ke ruma duka..dgn hati yg hancur saya membawa jenasa anak ini dgn sepeda motor,,hanxa d bungkus dgn sebua kain…maka dari itu kami selaku keluarga memohon agar rsud in d perhatikN bukan hanxa gedung x d perbesar tp terutama obat”tanx..karna pasien yg masuk bukan mencari tmpat tidur namun memerlukan pertolongan,😭😭😭😭😭”.

Itulah bunyi postingan di Facebook. Setidaknya dari postingan tersebut banyak masyarakat yang menyatakan ikut sepenanggungan dengan keluarga. Turut berdukacita disampaikan pada pihak keluarga. Namun dibalik itu juga banyak dari masyarakat yang memposting mengutuk pihak RSUD yang dinilai sangat lalai dalam menangani pasien di RS. (Vivi)