MANADO-Wakil Ketua DPRD Sulut, Wenny Lumentut menyatakan, ancaman perpecahan yang terjadi di negara Indonesia terutama masalah intoleransi dan radikalisme yang merusak sendi-sendi bangsa harus dilawan dengan kebersamaan dan kesatuan semua organisasi keagaman dan ormas dari berbagai denominasi.
Hal ini disampaikan Lumentut ketika menerima pimpinan Panji Yosua Sinode GMIM, Panglima Brayen Waleleng, Wakil Ketua Novi Kaligis dan Marlon Sumaraw.
Diruang kerjanya, Selasa (6/6/2017) Weny Lumentut menyatakan, peranan dari organisasi keagaman seperti Panji Yosua GMIM yang terus menyuarakan persatuan dengan mengedepankan 4 Pilar harus di apreaseasi.
” DPRD perlu memberi dukungan anggaran. Kami akan meminta pemerintah mengalokasikan anggaran yang merata bagi semua ormas. Dengan catatan semua persyaratan harus dipenuhi,” ungkap Lumentut.
Ketika bertandang di Gedung DPRD Sulut, Panglima Panji Yosua Sinode GMIM Brayen Waleleng, memberikan apresiasi kepada DPRD Sulut terutama Wakil ketua Dewan Weny Lumentut yang telah menyatakan dukungan lewat penggangaran.
” Dengan adanya dukungan anggaran ini menandakan jika DPRD Sulut sangat peduli dan terpanggil untuk menguatkan berbagai organisasi keagamaan termasuk Panji Yosua, agar dapat terus bersinergi dan sama-sama menjaga keutuhan NKRI,” aku Ketua Ikatan Notaris Indonesia Sulut.
Dalam pertemuan tersebut, Pimpinan Panglima Yosua Sinode GMIM mengundang Weny Lumentut sebagai Pimpinan Dewan juga Koordinator Komisi 1 yang membidangi Hukum dan Pemerintahan untuk dapat menghadiri pelaksanaan hari persatuan Kaum bapa dan juga apel Akbar Panji Yosua pada Jumat, 9 Juni 2017 di Tompasu baru Kabupaten Minahasa Selatan. (mom)
