BITUNG – Sejumlah wartawan biro Bitung yang tergabung dalam wadah Bitung Jurnalis Club (BJC), Rabu (08/02/2017) mendatangi kantor Polres Bitung.
Kedatangan mereka untuk membuat laporan dugaan pelecehan dan pencemaran Pers yang diduga dilakukan oknum legislator Bitung AW saat pembahasan retribusi izin HO yang digelar lintas komisi di ruang Paripurna DPRD Kota Bitung.
Idam Natzir wartawan TV One Biro Kota Bitung mengemukakan, saat pembahasan dewan bersama PT Delta dan instansi terkait, AW menuding kalau permasalahan di perusahaan tersebut sering tak diangkat media karena telah disuap. “Apa yang dituduhkan Alexender sangat tidak relevan dengan subtansi meteri pertemuan. Kami minta pernyataan Alexander dibuktikan, makanya kami membuat laporan resmi ke Polres agar semua jelas apakah betul selama ini PT Delta telah menyuap wartawan atau tidak,” katanya.
Diungkapkan pula, pernyataan AW didengar langsung oleh Yaser Baginda wartawan suarapembaharu.com, Raynaldi Pratama wartawan Indo Post dan Arham Licin wartawan telegraf.co.id yang sedang meliput agenda dewan. “Masalah ini sudah dilaporkan secara resmi ke Polres Bitung. “BJC akan terus mengawal kasus ini dan mempersilakan jajaran Polres Bitung untuk mengusut tuntas,” katanya.
Sementara itu, AW ketika dihubungi membantah kalau ia pernah mengatakan demikian. “Saya tidak pernah mengatakan demikian. Saya akan lapor balik kalau tidak terbukti,” tandasnya.
Kapolres Bitung, AKBP Philemon Ginting SIK MH menyatakan akan menindaklanjuti laporan resmi BJC itu. “Kami akan awali dengan pemanggilan saksi-saksi pelapor untuk dimintai keterangan terkait dugaan penghinaan dan pencemaran rekan-rekan Pers Kota Bitung,” kata Philemon.(hry)
