Besok, Pemprov Bersih-Bersih Pantai Manado Sambut PKN Revolusi Mental

(Asisten II Setda Provinsi Sulut Rudy Mokoginta saat memimpin rapat persiapan bersih-bersih pantai, di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut, Rabu (17/10/2018) foto:Ist)

MANADO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) lakukan bersih-bersih muara sungai dan pantai guna menunjang Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental 26 – 28 Oktober 2018 mendatang.

Dimana kegiatan bersih-bersih pantai akan dilakukan di lima titik sasaran yakni pesisir pantai Malalayang, Bahu, Sario, Sindulang dan Tumumpa, besok Jumat (19/10/2018) pagi.

Asisten II Setda Provinsi Sulut Rudy Mokoginta saat memimpin rapat persiapan bersih-bersih pantai, di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut, Rabu (17/10/2018) kemarin mengatakan, semua jajaran SKPD akan lakukan bersih-bersih pantai dan sungai, besok Jumat.

Dimana, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi ditetapkan dan dipercaya sebagai koordinator aksi, demi suksesnya aksi bersih bersih pantai dan muara sungai.

“Bagi ASN/THL yang tidak ikut pasti akan ada pemotongan tunjangan, karena sebelum dan sesudah kegiatan akan diakukan absen pada aksi tersebut ,” tegas Mokoginta.

Selain itu lanjutnya, akan ada juga aksi bersih-bersih toilet di mall maupun di sekolah dan SKPD.“SKPD akan dinilai 22 Oktober 2018. Jadi masing-masing Dinas, baik kota maupun provinsi diimbau untuk melaksanakan,” jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut Ir
Ronal Sorongan MSi menyatakan, instansinya siap menjalankan tugas sebagai koordinator aksi bersih pantai dan muara sungai.

Ia meminta seluruh staf, pegawai maupun THL ikut ambil bagian sekaligus mengingatkan menjalankan tugas bersih bersih, ASN dan THL tidak hanya sibuk berselfie dan menyiapkan alat perlengkapan seperti karung, masker dan sarung tangan.

Diapun menyampaikan, bahwa pada Jumat pagi, tidak saja Pemprov Sulut yang melakukan aksi bereih bersih, akan tetapi ASN dan THL serta kecamatan dan kelurahan Pemkot Manado akan terlibat. Sementara sampah yang dikumpulkan, akan diangkut, baik menggunakan armada sampah maupun perahu.

Seluruh SKPD agar mengetahui titik atau lokasi aksi, agar langsung melakukan aksi bersih bersih secara mandiri,”pungkasnya.

(srikandi/tim)