MANADO – Di hari buruh internasional hari ini (1 Mei 2017) seluruh pekerja di belahan dunia akan memperingati dengan menggelar aksi demo damai dan long march secara besar-besaran untuk menyuarakan tuntutan nasib mereka ke pemerintah.
Akan halnya di Kota Manado, Provinsi Sulut. Hanya saja, aksi akan disampaikan ratusan buruh di Manado dilakukan secara soft di hari pertama May Day.
Justru mereka akan menggelar bakti social (Baksos) bersama pemerintah Kota Manado dan Provinsi Sulut.
“Kami hanya peserta dalam kegiatan itu (Baksos),” Kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Federasi Konstruksi Umum dan Informal Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (DPC FKUI SBSI) Kota Manado, Romel Sondakh menjawab pertanyaan wartawan Manado Line.
Di pemkot kegiatan baksos menurut Romel, yakni pengobatan gratis, senam sehat, door prise, donor darah.
“Yang tahu persis kegiatan itu Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Manado. Tapi kegiatannya kurang lebih begitu,” ujarnya.
Ratusan buruh ini akan kumpul di Lapangan Sparta Tikala pukul 06.00 Wita pagi ini. Selanjutnya menuju kantor Gubernur Sulut sekitar pukul 10.00 Wita.
Di kantor Gubernur menurut Romel, akan menggelar kegiatan Baksos, Pasar Murah, pengobatan gratis dan donor darah.
“Ada juga orasi setiap pimpinan organisasi buruh di depan Gubernur dan dialog langsung menyangkut persoalan-persoalan perburuhan. Nanti besoknya, 2 Mei kami akan melakukan long march dan aksi damai,” pungkas Romel. (antoreppy)
