Bakal Hadir Kapal ‘Pemakan’ Sampah di Laut Bunaken, GSVL: Akan Bicarakan dengan DPRD

Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut dan Ketua DPRD, Noortje Van Bone

MANADO – Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL) mengaku kewalahan jika program sapu bersih laut Bunaken dilakukan secara manual dengan hanya mengandalkan upaya pemerintah dan masyarakat.

GSVL pun langsung membuat terobosan, yakni berencana menghadirkan alat modern berupa kapal penyedot sampah yang akan beroperasi di kawasan laut Bunaken.

“Ini rencana kami Pemerintah Kota Manado, tapi akan berkoordinasi dengan DPRD untuk pengadaan Kapal Penyedot Sampah itu,” kata GSVL saat kongko-kongko dengan awak media di sela-sela Muscab 15 DPC Partai Demokrat se Sulut di Four Point Hotel Sheraton Manado,  Rabu (2/8/2017).

Rencananya 2018 Kapal ‘pemakan’ Sampah itu sudah beroperasi di laut Bunaken. Menurut GSVL, untuk sementara dibutuhkan 4 unit mengingat sampah yang berserakah di kawasan laut Bunaken selama ini ada yang berasal dari luar Manado.

“Satu unit bergerak dari arah Selatan dan Utara. Satu unit di kawasan Taman Laut Bunaken dan satu unit lagi lokasi pengawasannya di DAS Tondano. Tapi tentunya pengadaannya akan bertahap,” jelas GSVL.

Kapal ini setiap harinya akan beroperasi. Sampah-sampah yang berserakah secara otomatis akan disedot dan ditampung di kapal kemudian dibuang di tempat pembuangan sampah.

Upaya dilakukan Wali Kota GSVL ini setelah Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan telah menyetujuai rencana pengelolaan taman laut Bunaken diserahkan ke daerah setelah sebelumnya dikelola Balai Nasional dibawah pemerintah pusat.

“Tapi secara konvensional masih tanggungjawab kementerian. Kami daerah hanya mengelolah,” kata GSVL.

Dengan begitu, akan membuka peluang tantangan  peningkatan sector pariwisata Sulut khusunya Kota Manado. “Tugas kita bagaimana membuat taman laut Bunaken itu selalu bersih agar wisatawan betah melancong ke Manado,” pungkas GSVL. (antoreppy)