Astaga, Ratusan Pasutri Manado Bercerai Selang 2017. Ini datanya

Julises Oehlers

MANADO — Momentum Hari Keluarga Nasional tepat 29 Juni yang baru-baru ini diperingati masyarakat se-Indonesia terlebih khusus di Kota Manado, cukup memprihatinkan.

Pasalnya, dari puluhan ribu Kepala Keluarga (KK) yang terdata di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Manado, selang Juni 2017, sudah 166 KK yang melakukan perceraian dan mengambil akta cerai.

Tentunya, momentum Hari Keluarga Nasional seperti itu tidak akan dirasakan pasangan suami istri (Pasutri) yang sudah bercerai tersebut. Belum juga pasangan yang rumah tangganya dalam masalah perselingkuhan, sering terjadi kekerasan, kelalaian tanggungjawab, dan persoalan lain dalam rumah tangga (RT).

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Manado Julises Oehlers melalui Kepala Seksi Perkawinan dan Perceraian Ketty Mangkey mengatakan selama 2017, susah sebanyak 166 KK yang mengurus dokumen perceraian.

“Untuk Januari ada 14 dokumen cerai, Februari ada 31, Maret ada 30, April ada 27, Mei ada 37, dan Juni ada 27 dokumen cerai. Sehingga, total pengurusan dokumen cerai ada 166 KK. Dimana, data tersebut diketahui belum semuanya sudah melapor ke Disdukcapil Manado, dan masih banyak lagi yang belum terdata,” tukas Mangkay.

Lanjutnya, dari total 166 KK yang bercerai, masih diperkirakan ada ratusan pasutri lainnya yang belum terdata. Sebab, banyak yang belum cerai tapi sudah memiliki hubungan baru dengan pasangan lain, tanpa ada surat cerai. Lainnya juga, ada pasutri yang sudah tidak ‘seranjang’ dan memilih mendiamkan status hubungan tersebut dan beralih ke pasangan masing-masing yang baru.

“Angka perceraian seperti pada data maupun yang sudah berpisah tapi tidak melakukan pengurusan akte nikah, masih sangat banyak. Bahkan bisa mencapai ratusan pasangan yang memiliki status tidak jelas mengenai keabsahan status hubungan dalam rumah tangga. Tentutnya, beberapa faktor permasalahan dalam RT karena ketidakcocokan, masalah ekonomi keluarga, ketidakharmonisan, dan masalah lainnya,” terang Mangkey. (Stenly).